Jakarta – Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Sekda Natuna, Boy Wijanarko dan Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah menemui Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dan Sesdirjen Yankes, Azhar Jaya di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis 2 Juni 2022.
Dalam pertemuan tersebut, Wan Siswandi mengutarakan kepada Menkes, bahwa Natuna yang letak geografisnya berada di perbatasan wilayah NKRI dan jauh dari kota lain, hanya memiliki rumah sakit daerah dengan tipe C berkapasitas 100 tempat tidur serta kekurangan dokter spesialis.
“Harapan kami, RSUD Natuna menjadi tipe B, yang lengkap dengan sarana dan prasarana medis, agar masyarakat Natuna dapat berobat di Natuna saja tanpa harus dirujuk ke luar daerah,” ungkap Wan Siswandi kepada Menkes.
Untuk menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna dari tipe C menjadi tipe B, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi seperti penambahan ruang inap pasien dari 100 menjadi 200 tempat tidur, kelengkapan peralatan kesehatan, obat-obatan serta beberapa dokter spesialis.
“Oleh sebab itu saya menjumpainya bapak Menkes Budi Gunadi untuk meminta pihak kemenkes membantu memenuhi syarat-syarat yang diperlukan oleh RSUD agar bisa menjadi tipe B. Kalau sudah tipe B, masyarakat yang sakit parah tidak perlu harus jauh-jauh dirujuk di rumah sakit lain,” ujar Wan Siswandi.
Selain itu, lanjut Wan Siswandi, hal ini juga untuk persiapan kedepan mengingat akan bertambahnya prajurit TNI yang bertugagas di Natuna. Sehingga RSUD harus memadai untuk mendukung sektor pertahanan tersebut.
“Alhamdulillah, apa yang kami ajukan disambut baik oleh pak menteri, dan hal ini menjadi program prioritas kemenkes untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terluar NKRI,” terang Wan Siswandi.
Untuk tenaga medis, Bupati Natuna juga minta sharing dengan anggaran Kemenkes agar tidak terlalu menjadi beban daerah. (KP).
Laporan : Johan
Kontributor : Tim Bravo WsRh