BUTON TENGAH – Keren Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke Dua Puluh Tiga (23) dilakukan dengan tradisi Budaya Haroana Talaga, dimana kegiatan Haroana ini mengundang masyarakat untuk ikut andil dan berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan yang di adakan setahun sekali ini.
Kegiatan memperingati Hari jadi atau hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Talaga Raya yang genap berusia Duapuluh Tiga (23) tahun ini sangat begitu luar biasa dan juga sangat fantastik dikarenakan selalu di barengi dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan budaya-budaya kampung seperti kegiatan Haroana kampung yang memberikan HUT Kecamatan Talaga Raya.
Kemudian disamping itu yang menjadi tema dari kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Talaga Raya yang memasuki usiah yang ke Duapuluh Tiga (23) Kali ini mengusung tema yang sangat menarik yaitu “Merajut Kebersamaan Untuk Kemajuan”. Adapun yang menjadi esensi adalah memperingati mekarnya Kecamatan Talaga Raya, selalu dirayakan di Lapangan Gelora Nusantara, Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah pada Rabu (26/2/2025).
Pemerintah Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui kepala pemerintahannya yaitu Camat Kecamatan Talaga Raya, atas nama Zaludin, Sarjana Ekonomi (S.E) kepada awak media menjabarkan dan menjelaskan bahwa masyarakat setiap desa yang di Kecamatan Talaga Raya sangat begitu antusias dan sangat senang menjadi kecamatan sendiri berpisah secara administrasi dari Kecamatan Lain di Kabupaten Buton pada saat itu tahun 2002 sebelum mekar menjadi Kabupaten Buton Tengah pada 23 Juli 2014 yang lalu.
“Kegiatan Haroana Talaga ini selalu digelar setiap tahunnya sejak Kecamatan Talaga Raya terbentuk seperti halnya diketahui Kecamatan Talaga Raya secara geografis merupakan wilayah kepulauan yang hampir semua wilayah desa/kelurahan berada di pulau yang dikelilingi oleh lautan bebas. Selain Desa Talaga Besar dan Desa Kokoe, dan Desa Wulu berada di pulau Kabaena, sedangkan Desa Talaga I dan Desa Talaga II serta pemekarannya (Desa Pangilia dan Desa Liwulompona) berada di pulau Talaga Kecil” Ucap Zaludin saat dikonfirmasi sejumlah awak media media.
Kemudian Masi kata Camat Kecamatan Talaga Raya Zaludin bahwa Karena pertimbangan akses yang sulit ini, sehingga pengurusan yang menyangkut hal hal yang bersentuhan langsung dengan pemerintahan sudah memudahkan masyarakat di lihat dari pelayanan yang dilayani dalam wilayah sendiri. Pemerintah Kecamatan Talaga Raya bersama Masyarakat Talaga Raya juga dapat Mengevaluasi capaian program pembangunan selama tiap tahunnya,
“Jadi wujud kesenagan tersebut diapresiasi dalam bentuk kegiatan Haroana Talaga dalam momentum ini juga menjadi ajang perencanaan pembangunan yang ingin dicapai dalam satu atau dua tahun kedepan” ungkap Camat Talaga Raya Zaludin.
Kemudian lanjut Camat Kecamatan Talaga Raya Zaludin berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya dinas-dinas yang terkait dengan kegiatan tersebut diantaranya dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Buton Tengah dapat menjadikan kegiatan syukuran ini sebagai momentum pelestarian Budaya yang ada di daerah Buton Tengah.
“Kami sangat dan sangat berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pelestarian budaya atau kearifan lokal, masuk dalam kalender budaya sehingga dapat menghidupkan geliat ekonomi bagi Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan menjadi sumber kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM) setiap tahun” Tutup Camat Talaga Raya Zaludin. (ADV).
Laporan : Irfan