Natuna, (KP), – Camat Bunguran Utara, Izhar, S.Sos, mengatakan pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IX Tingkat Kabupaten Natuna Provinsi Kepri Tahun 2018 ini, Bunguran Utara menurunkan sebanyak 22 orang peserta dalam berbagai cabang lomba keagamaan. Pelantikan 22 peserta lomba tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut. “ Jumlah peserta 22 orang, mereka mengikuti cabang lomba tilawah dewasa, remaja dan anak anak. Termasuk juga lomba fahmil qur’an, syarhil qur’an, khotil qur’an, dan tahfiz qur’an, “ sebut Izhar, kepada Koran Perbatasan melalui WhatsApp telepon genggam milik pribadinya Rabu, (28/03) dini hari.
Selain mentargetkan fahmil qur’an, khotil qur’an, tahfiz qur’an, dan lomba kompang rabbana, pada ajang MTQ yang sedang berlangsung di Kecamatan Bunguran Timur Laut, selaku tuan rumah. Izhar, juga mentargetkan stand bazar mampu menembus posisi kedua. “ Jadi kami sudah mempersiapkannya dengan baik. Sajiannya adalah produk keterampilan lokal, dan kerajinan industri rumah tangga, seperti kuliner kering ada dodol ubi jalar, ubi kayu, dan dodol hijau. Kami juga menyediakan air madu hutan, aneka keripik, dan peyek ubi. Kemudian ada makanan ringan seperti, kue cincin, kue bangkit, dan kue bawang. Tidak ketinggalan hasil kerajinan tangan ibu-ibu seperti, tapiz, nyiro, tudung telindok, dan aneka anyaman lidi lainnya seperti keranjang. Masih banyak lagi dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Kami berharap dengan keanekaragaman produk ini, memberi peluang untuk menang, “ imbuh Izhar.
Upaya mempertahankan juara lomba pawai ta’ruf disaat menjadi tuan rumah pada ajang yang sama. Saat ini, Kecamatan Bunguran Utara kembali menurunkan lebih kurang sebanyak 500 orang peserta. “ Nah, untuk pawai memang menjadi target kami juga, karena kami ingin mempertahankan juara waktu menjadi tuan rumah. Rencana awalnya kami hanya menurunkan 500 peserta saja. Tetapi dilapangan saya lihat ini malah lebih, diperkirakan ada sekitar 600 penampilan pawai sesuai tema Menggapai Selamat Dengan Mengamalkan Al-Quran. Disini, kami menurunkan sejumlah putra putri melayu yang identiknya memperembahkan tarian zapin, “ tutur Izhar.
Menurutnya, tidak ada kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini, baik kesiapan anggaran maupun kafilah. Sebagai Camat, Izhar berharap upaya maksimal ini memperoleh hasil memuaskan. “ Untuk sementara menggunakan Anggaran DPA Kantor Kecamatan Bunguran Utara Tahun 2018. Alhamdulillah tidak ada masaalah, jadi harapan kami sudah tentu ingin menang. Karena ini, sudah diusakan maksimal bersama seluruh masyarakat Kecamatan Bunguran Utara dalam menghadapi event-event besar. Konsepnya kreatif inovatif yang terbina dengan baik. Insya allah lomba dapat kami menangkan. Amin, “ tutup Izhar. (Amran).
