BUTON TENGAH – Berbagai macam wahana telah siap untuk melayani serta memanjakan para pengunjung pantai mutiara yang terletak di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), adapun fasilitas yang telah siap untuk memanjakan pengunjung diantaranya adalah Bana Boat, Resto, dan Payung Sofa.
Menurut pengelola wahana Bana boat, resto, dan payung Sofa, Andi Supardin menjelaskan bahwa pihaknya siap melayani para pengunjung pantai mutiara dengan menyuguhkan beberapa fasilitas dan wahana yang ia miliki, dan tentunya juga di tengah melonjaknya pengunjung pantai pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam perlengkapan guna memberikan rasa aman serta nyaman kepada para pengunjung yang menggunakan fasilitas mereka.
“Jadi dalam wisata seperti ini sudah sering kami alami seperti di daerah Bali dan lombok. Bahwa rasa aman dan nyaman harus di kedepankan kepada para pengunjung yang akan menggunakan fasilitas kita, makanya kami datang di sini untuk mengembangkan ilmu yang kami dapat dari daerah lain untuk kami membawanya ke sini,” ucapan Andi Supardin saat di konfirmasi oleh beberapa awak media usai memandu pengunjung.
Andi Supardin juga menerangkan bahwa wahana atau fasilitas yang ia suguhkan kepada para pengunjung yang akan menggunakan fasilitas mereka, pihaknya selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan.
“Jadi pengunjung yang menggunakan Bana boat sebelum naik pihak kami akan menanyakan kepada pengunjung apakah bisa berenang, apa bila ada pengunjung yang tidak bisa berenang maka kami akan lebih hati hati dan selalu waspada karena yang di bawah ini adalah nyawa orang,” kata Andi Supardin kepada koranperbatasan.com, Rabu, 02 Maret 2025.

Selain itu pihak pengelola Bana boat, resto dan payung Sofa juga menyiapkan life jacket bagi pengunjung menikmati wahana utama Bana boat, tujuannya untuk mengantisipasi pengunjung yang tidak bisa berenang, oleh karena itu wahana yang di suguhkan harus safety serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung pantai mutiara.
“Kami selalu memantau setiap pengunjung yang menggunakan fasilitas kami utamanya yang mengunakan Bana boat karena kenyamanan dan keamanan adalah prioritas,” ungkapnya.
Banana boat ini lanjut Andi Supardin, menerima pengunjung dewasa maupun anak-anak semua tergantung dari permintaan konsumen. Anak-anak yang hendak menikmati wahana Bana boat mempunyai kategori-kategori usia. Dimana usia anak-anak yang dapat naik ke wahana banana boat yaitu umur di atas sepuluh tahun, dan apa bila ada pengunjung anak-anak yang usianya di bawah sepuluh tahun pihaknya akan menaikan anak tersebut ke Speed boat dan tidak memperbolehkannya untuk naik ke Bana Boat.
“Kami menerima pengunjung usia dewasa dan anak anak kalau anak anak harus berusia sepuluh tahun ke atas akan tetapi ketika ada pengunjung anak anak yang di bawa sepuluh tahun maka kami akan menaikanya ke boat saja bukan ke Bana boatnya. Karena pihak kami sangat mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” tambahnya.
Andi Supardin menaruh harapan kepada pihak Dinas terkait khususnya Dinas Pariwisata untuk selalu memperhatikan dalam mengembangkan dan membesarkan wahana yang telah di siapkan di pantai mutiara ini.
“Alhamdulillah kami berterima kasih kepada dinas Pariwisata dimana satu persatu bantuan itu sudah mulai masuk sekitar lima hari yang lalau kami sudah di berikan penerangan berupa listrik,” pungkasnya.
Meski demikian Andi Supardin juga meminta kepada dinas pariwisata Buteng untuk selalu meningkatkan keamanan, Basarnas pantai mesti diadakan, serta kebersihan pantai harus di jaga.
Perlu di ketahui pengunjung atau penikmat wahana banana boat, serta payung Sofa harga untuk menikmati fasilitas seperti Bana boat perorangnya adalah 30 ribu rupiah sedangkan harga payung Sofa perorangnya 35 ribu rupiah perjamnya. (KP).
Laporan : Irfan