NATUNA (KP),- Wakil Bupati Kabupaten Natuna Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapi, MA menghadiri penyerahan sembako dan sosialisasi new normal oleh Polres Kabupaten Natuna di Kecamatan Pulau Tiga Barat. Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Tanjung Kumbik Utara Kecamatan Pulau Tiga Barat, Sabtu (6/6/2020) siang.
Hadirnya Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapi, MA di Kecamatan Pulau Tiga Barat, dalam agenda penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, sekaligus menggelar sosialisasi penerapan New Normal.
Dalam sambutannya, Ngesti mengatakan bahwa menyikapi kondisi wabah Covid-19, hendaknya segenap masyarakat harus terus menumbuhkan rasa sabar. Mengambil hikmah dari setiap kejadian serta terus berupaya melanjutkan jalannya kehidupan, baik dalam tatanan social, Ekonomi, Politik dan Budaya.
Lanjut Ngesti, “Untuk melawan Covid-19, tentunya dibutuhkan perubahan kebiasaan pola kehidupan dari sebagaimana selama ini diterapkan, kepada pola kehidupan baru. Sebagaimana yang diintruksikan oleh pemerintah pusat. Kita kenal dengan istilah New Normal, yakni menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat serta menjalankan berbagai aktivitas yang didasari ketentuan protokol kesehatan,” jelas Ngesti.
Ngesti juga menyampaikan, bahwa selama Covid-19 melanda, berbagai aktivitas masyarakat menjadi sangat terbatas dan terkendala. Diantaranya para pelaku usaha penggerak ekonomi, baik dalam proses produksi, pemasaran bahkan aktivitas jual beli, yang berdampak pada terpuruknya perekonomian skala besar.
Menghadapi situasi sekarang ini, dirasa perlu kebijakan membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun dengan tidak mengabaikan upaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yakni dengan cara melanjutkan aktivitas perekonomian masyarakat dengan berbagai ketentuan yang diterapkan secara menyeluruh berdasarkan aturan protokol kesehatan.
Terkait penyerahan bantuan, Ngesti menegaskan kepada dinas terkait, pihak kecamatan dan desa. Agar dalam mengusul nama penerima bantuan harus benar-benar berdasarkan ketentuan kriteria yang telah ditetapkan. Sehingga tidak menumbulkan polemik ditengah masyarakat.
Ngesti berharap agar dalam kondisi pandemi Covid-19 seluruh elemen pembangunan harus saling bekerja sama demi terciptanya kondusifitas dalam pelaksanaan new normal. “seluruh elemen pembangunan harus saling mendukung terutama dalam menjaga iklim kondusif ditengah pelaksanaan penerapan new normal. Yang memiliki arti penting, bagi meneruskan proses pembangunan daerah. Khususnya, sebagai indikator penting dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan,” harap Ngesti.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Resort Natuna, AKBP Ike Krisnadian. S.I.K. M.Si, mengatakan sesuai keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) wilayah Kepulauan Riau. Ada beberapa kabupaten/kota di Kepri, yang dapat menerapkan new normal, “kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, yang dapat menerapkan new normal diantaranya Kabupaten Lingga, Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas,”ujar Kapolres.
Oleh karenanya, Polres Kabupaten Natuna berkomitmen untuk terus mengawal segala kebijakan dari pemerintah pusat. Yang akan diterapkan di dalam tatanan kehidupan masyarakat seperti, di pasar, swalayan, rumah ibadah. “Untuk di pasar Ranai, saat ini telah dibangun posko untuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dimana untuk memantau kesehatan dan kebersihan pelaku usaha sebelum melaksanakan perniagaannya,” kata Kapolres.
Lanjut Kapolres, “untuk penerapan new normal di rumah Ibadah, terutama di masjid hendaknya selalu menyediakan sabun cuci tangan. Selalu membersihkan masjid, tidak menggunakan karpet (sajadah di bawa oleh Jamaah) dan selalu menggunakan masker,” pesanya.
Kapolres juga menegaskan, terkait penerapan new normal. “Hal terpenting adalah tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukung program pemerintah. Karena tanpa kesadaran dan dukungan masyarakat, untuk mengubah kebiasaan yang telah menjadi budaya kita selama ini, maka kita akan sulit mengatasi penyebaran Covid-19, tegasnya.
Adapun bantuan sembako dari Kepolisian Republik Indonesia berupa beras. Diserahkan kepada masyarakat Desa Pulau Tiga, sebanyak 230 Kepala Keluarga. Sedangkan Desa Tanjung Kumbik Utara, sebanyak 148 Kepala Keluarga. Dan setiap kepala keluarga akan mendapatkan sebanyak 5 kg sembako berupa Beras. (KP).
Kontributor : Humas Natuna