TANJUNGPINANG (KP),- Pemerintah Kota Tanjungpinang bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, untuk tahun 2021 akan membangun bundaran di simpang empat lampu merah Kota piring.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Wali Kota Tanjungpinang Rahma, kepada awak media yang menunggunya, ketika turun langsung meninjau ke lokasi bersama Gubernur kepri Isdianto, Senin 31 Agustus 2020.
“Ini sudah kita rencanakan akan dibuat bundaran. Ini untuk menyambut jembatan Batam-Bintan dan akan jadi jalan utama, bila terialisasi tentu kita harus memikirkan untuk Jalan kota Tanjungpinang, salah satunya kita upayakan, kita buat bundaran. Tentunya nanti, kita perluas, sekarang arus lalu lintas sudah mulai padat, bisa kita lihat ada beberapa arus jalan sudah berlaku one way, tentu harus ada siasat bagaimana supaya tidak terlalu tinggi ancaman macet,” ucap Rahma.
Sementara itu pada tempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang Zulhidayat, mengatakan pihak pemko, nanti bertanggung jawab untuk pembebasan lahan, sedangkan pembangunannya diharapkan bisa di realisasikan pada APBD provinsi Tahun 2021.
“Jadi kami bertanggung jawab untuk pembebasan lahan, inikan ada lahan masyarakat yang harus kita bebaskan, sekitar 6 milyar. Pembangunannya kita harapkan di APBD provinsi Tahun 2021. Kita usulkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanjungpinang, dalam bersinergi kita juga mengusulkan hal ini kepada pak Gubernur dan mendapatkan respon baik,” ujarnya.
Zulhidayat menambahkan untuk besaran diameter bundaran tersebut yakni 40 meter dan nantinya diatas bundaran tersebut, juga akan dibangun Tugu Cogan, namun tidak pada tahun yang sama. “Nanti dibundaran itu juga dibuat Tugu Cogan, itukan merupakan simbol Tanjungpinang. Namun tidak di tahun yang sama, kemungkinan tahun berikutnya 2022,” katanya.
Disamping itu juga, Gubernur Kepri Isdianto yang turut hadir dalam pemantauan jalan yang akan dibangun bundaran itu, sangat mendukung apa yang diusulkan oleh Pemko Tanjungpinang. “Pastinya kita suport ya, karena arus lalu lintas di Tanjungpinang, semakin ramai dan kendaraan semakin banyak. Oleh karna itu, sekarang harus kita carikan solusinya dengan memperlebar jalan ini, urusan untuk pembebasan lahan itu kepada pemko, kalau untuk bundaran intinya kita akan bantu,” tuturnya. (KP).
Laporan : Ependi Abidin
Editor : Riduan