Tanjungpinang Terima Penghargaan Imunisasi Terbaik Se-Indonesia

Terbit: oleh -43 Dilihat
Pejabat-Walikota-Tanjungpinang-Drs.-Raja-Ariza-MM-dan-Menteri-Kesehatan-RI-Nila-F-Moeloek

Tanjungpinang, (KP), – Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri menerima penghargaan capaian kinerja imunisasi terbaik se-Indonesia (2015-2017) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Gedung Shohibul Barokah, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (29/4). Kota Tanjungpinang merupakan satu-satunya dari Provinsi Kepulauan Riau yang memperoleh penghargaan tersebut dan memperoleh angka capaian tertinggi di Indonesia bersama 10 kabupaten/kota lainnya yang sukses dalam menjalankan program imunisasi (2015-2017) di seluruh Indonesia

Suasana-saat-berlangsungnya-serah-terima-penghargaan-imunisasi-terbaik-oleh-Menteri-Kesehatan-RI-Nila-F-Moeloek

Selain Kota Tanjungpinang, penghargaan yang serupa juga di peroleh oleh Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Labuan Batu Utara, Kabupaten Solok Selatan, Kota Palu dan Kabupaten Kolaka Utara. Penghargaan tersebut di serahkan oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan diterima langsung oleh Penjabat Walikota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM. Penyerahan penghargaan tersebut di sejalankan dengan acara Pekan Imunisasi Dunia dan Hari Malaria Dunia Tahun 2018.

Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek dalam sambutannya menyampaikan imunisasi merupakan hak anak yang harus dilakukan. Dan juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah yang telah berhasil melaksanakan capaian kinerja imunisasi dengan baik. ” Penghargaan ini merupakan motivasi kepada pemerintah daerah agar terus mengupayakan dan menggiatkan imunisasi. Imunisasi adalah hak anak yang harus menjadi perhatian pemerintah daerah agar mewujudkan generasi yang sehat dan unggul, ” ungkap Nila.

Nila menjelaskan bersempena dengan peringatan Hari Malaria Sedunia pengendalian penyakit malaria menjadi tanggung jawab bersama, sehingga Indonesia bebas malaria pada 2030. ” Pemberantasan malaria hendaknya di mulai dari kebiasaan masyarakat sehari-hari, untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. Selain menjaga kebersihan lingkungan, warga juga di minta menggunakan kelambu saat tidur, sebab nyamuk vektor plasmodium malaria itu menusuk dan menghisap darah manusia pada malam hari, ” jelas Nila.

Pejabat-Walikota-Tanjungpinang-Drs.-Raja-Ariza-MM-usai-menerima-penghargaan

Sejalan dengan itu, Pejabat Walikota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM, mengucapkan rasa syukur dan bangga atas capaian yang diperoleh Kota Tanjungpinang. Hal tersebut tak terlepas dari usaha dan kerjasama semua pihak. ” Terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya melaksanakan program imunisasi secara maksimal di Kota Tanjungpinang. Ini tidak terlepas atas kerja sama dan kerja keras dari Dinkesdalduk, Puskesmas, Kelinik, Rumah Bersalin, dan Kader Posyandu. Sehingga kita memperoleh penghargaan dengan cakupan dan kinerja imunisasi di Kota Tanjungpinang tinggi dan terbaik di Indonesia. Tanjungpinang satu-satunya yang terbaik dari Provinsi Kepulauan Riau, kita sangat bangga, ” imbuh Raja Ariza.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang, Rustam, SKM, M.Si juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah berusaha sekuat tenaga untuk melaksanakan program imunisasi di Kota Tanjungpinang. ” Terima kasih atas capaian yang telah di peroleh Tanjungpinang sebagai kota terbaik yang memperoleh capaian kinerja imunisasi di Indonesia. Ini juga tak terlepas dari kerja keras kader imunisasi Kelurahan di Kota Tanjungpinang yang berhasil mencapai universal coverage dengan capaian melebihi 90 persen, ” ujar Rustam.

Acara di awali dengan persembahan kesenian rampak bedug merupakan salah satu kesenian asli Kabupaten Pandeglang yang sudah di akui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang memukau dan menarik perhatian para undangan dengan kekompakan, keharmonisan serta atraksi yang luar biasa dari para pemainnya.

Hadir pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan RI, Gubernur Banten, Bupati Pandeglang, Gubernur, Bupati dan Walikota Se-Indonesia yang menerima penghargaan. Serta diserahkan juga penghargaan Museum Rekor Indonesia kepada Menteri Kesehatan RI, Gubernur Papua, Gubernur Papua Barat dan Gubernur Nusa Tenggara Barat yang telah melaksanakan pemakaian kelambu tercepat untuk masyarakat dalam waktu satu minggu, upaya pencegahan malaria. (Humas Pemko Tanjungpinang).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *