NATUNA – Palang Merah Indonesia (PMI), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) srata Karang Taruna Kabupaten Natuna mewakili beberapa organisasi menyerahkan dana bantuan ke Pemda Natuna untuk disalurkan bagi musibah longsor Serasan, Rabu 29 Maret 2023 di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai.
Uang sebesar Rp340.763.000 yang berhasil dikumpulkan oleh Tim Gabungan Posko Bersama Penggalangan Dana Donasi Bencana Longsor serasan disalurkan melalui rekening PMI Natuna tersebut diserahkan langsung dalam bentuk tunai kepada BPBD Natuna, disaksikan langsung oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi.
Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian dari seluruh organisai yang terlibat dalam aksi galang dana untuk musibah longsor di Serasan yang terjadi pada Senin, 6 Maret 2023 lalu.
“Terima kasih juga untuk masyarakat Natuna, yang telah peduli dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah dalam bencana longsor Serasan,” ungkap Wan Siswandi.
Wan Siswandi meminta pihak BPBD Natuna dan juga BPKPAD Natuna selaku pemegang dana bantuan dari seluruh donatur, agar berhati-hati dalam penggunaan uang tersebut. Wan Siswandi meminta sekecil apapun pengeluaran untuk keperluan bencana di Serasan SPJ harus sesuai dengan penggunaannya.
Lebih lanjut Bupati Natuna menyampaikan, seluruh dana yang masuk akan dikelola secara transparan. Seluruh dana yang masuk akan didata secara rinci dan akan dipublikasikan di akun resmi pemerintahan agar dapat diketahui oleh publik secara terbuka termasuk rincinan penggunaan anggaran.
Sementera Ketua KNPI Natuna, Haryadi menyampaikan bahwa dalam posko bersama menerima dua bentuk sumbangan. Pertama dalam bentuk uang dan bentuk barang.
Menurutnya, bantuan dalam bentuk barang telah diserahkan kepada BPBD dan diserahkan langsung ke Posko Serasan, total terkumpul sebesar Rp340.763.000, dan ini telah digunakan untuk operasional dan kebutuhan pengungsi yang mendesak sesuai arahan BPBD. Sementera uang tunai akan diserahkan hari ini sebesar Rp267.298.125.
Sementera Ketua PMI Natuna, Helmi menyampaikan bahwa PMI sudah turun langsung ke lapangan untuk membantu secara langsung proses penggalanan dan penyerahan langsung kepada korban yang terdampak.
“Kita berharap koordinasi kita akan ditingkatkan, serta pembuatan monumen nama 54 korban yang meninggal sebagai peringatan wilayah rawan bencana, sekaligus kita berharap ada tindaklanjut dalam sosialisai mitigasi bencana kepada masyarakat Pulau Serasan,” terang Helmi.
Acara ditandai dengan penyerahan langsung oleh Ketua PMI bersama Ketua KNPI didampingi Tim Gabungan Karang Taruna, Geopark, HPMI, dan HMI Natuna. (KP).
Laporan : Dhitto
Kontributor : Tim Bravo WsRh