BATAM – Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Seligi 2024 dengan tema “Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Serta Mengajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas Aman dan Nyaman,” di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Senin, 14 Oktober 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Jasa Raharja Provinsi Kepri Wanda P. Asmoro, Kepala BPTD Kepulauan Riau diwakili Kepala Seksi Sarana Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Frans Deddy Arisandy, S.Sit, Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Sri Satyatama, S.I.K., M.H., M.M., M.Han., Dandenpom I/6 Batam diwakili Wadandenpom, Mayor CPM M. Harlan Pariyatman, S.H., Pejabat Utama Polda Kepulauan Riau, dan seluruh peserta apel gelar pasukan.
Dalam sambutannya Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen. Pol. Asep Safrudin, menjelaskan operasi ini bertujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, serta meningkatkan disiplin pengendara di wilayah Kepulauan Riau. Sebanyak 264 personel dikerahkan, terdiri dari personel Polda Kepri dan jajaran Polres, termasuk Polresta Barelang, Polresta Tanjungpinang, Polres Karimun, Polres Bintan, Polres Lingga, Polres Natuna, dan Polres Anambas. Fokus operasi ini adalah menindak pengemudi yang melanggar aturan lalulintas, kendaraan yang digunakan dalam pelanggaran, serta lokasi-lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.
Dalam Operasi Zebra Seligi tahun 2023 lalu, wilayah hukum Polda Kepulauan Riau mencatat 23.723 pelanggaran lalulintas yang tertangkap melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, dengan penilangan sebanyak 1.132 kasus. Selain itu, tercatat 58 kejadian kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 19 orang, dan luka ringan 51 orang, serta kerugian material mencapai Rp72.800.000.
Kata Wakapolda Kepulauan Riau, Brigjen. Pol. Asep Safrudin untuk tahun ini, Operasi Zebra Seligi 2024 akan berlangsung selama 14 hari. Mulai tanggal 14 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024. Target operasi ini adalah masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalulintas dan lokasi-lokasi rawan pelanggaran serta kecelakaan lalulintas.
Penegakan hukum akan dilaksanakan melalui ETLE statis dan mobile serta teguran pada tujuh sasaran pelanggaran, yaitu: penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan.
Menurut Brigjen. Pol. Asep Safrudin operasi tahun ini akan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, namun tetap didukung oleh penegakan hukum melalui ETLE, baik statis maupun mobile. Selain itu, sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media, seperti pemasangan spanduk, baliho, leaflet, serta kampanye di media cetak, elektronik, dan media sosial. Dengan cara ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dapat meningkat dan membantu mengurangi potensi kecelakaan serta pelanggaran.
Brigjen. Pol. Asep Safrudin berharap seluruh personel terlibat diharapkan memahami target dan sasaran Operasi Zebra Seligi 2024 ini serta melaksanakannya dengan maksimal dan sungguh-sungguh. Dalam pelaksanaannya, beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah deteksi dini terhadap lokasi rawan kecelakaan dan pelanggaran. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tertib berlalulintas, melaksanakan penegakan hukum lalulintas secara elektronik, dan menindak secara simpatik pelanggaran yang terjadi di wilayah Kepulauan Riau.
Sementara Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, dalam doorstopnya bersama awak media menekankan langkah operasional menciptakan ketertiban lalulintas. Kami juga bekerjasama dengan berbagai komunitas lalu lintas dan media. Kami selalu melakukan sosialisasi secara on-air dan metode lain yang efektif. Kami berharap media dapat membantu menyebarkan informasi ini agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama para pengguna jalan di wilayah Kepulauan Riau.
Lebih jauh Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto mengaku percaya dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, masyarakat, dan berbagai elemen terkait, bisa menciptakan lalulintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua. Sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang adil adalah kunci untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di jalan.
“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam mendukung upaya ini, karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita wujudkan lingkungan lalu lintas yang berbudaya dan beretika, demi kenyamanan dan keamanan bersama. Dengan langkah kecil yang kita lakukan hari ini, kita dapat menciptakan masa depan lalu lintas yang lebih baik bagi generasi mendatang Untuk menciptakan Indonesia Emas 2045,” tutup Dirlantas Polda Kepri, Kombes. Pol. Tri Yulianto.
Kemudian Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H. M.Si., menghimbau sukseskan Pilkada 2024 yang tinggal 44 hari lagi, dan jangan mudah percaya dengan berita yang tidak benar atau hoax guna menjaga situasi kamtibmas menjelang pemilu menjadi aman dan kondusif.
“Untuk masyarakat yang ingin mengadukan modus penipuan tersebut dapat menghubungi Call Center Polisi 110 atau Unduh Aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store,” himbau Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad. (KP).
Laporan : Ides
Kontributor : Humas Polda Kepri