DEMAK (KP),- Satgas TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0716/Demak selalu berbaur dengan masyarakat bersama-sama saling bahu membahu dalam menyelesaikan setiap sasaran fisik yang dikerjakan.
Dukuh Prigi Desa Kalikondang adalah pedukuhan yang masih mempertahankan adat istiadat serta budaya Jawa yang dilandasi kearipan lokal untuk menjaga keseimbangan alam dan terpeliharanya tatanan hidup bermasyarakat.
Tepatnya pada hari Rabu 17 Juli 2019 pagi, sebelum melanjutkan perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Mbah Sarni di Dukuh Prigi RT 3 RW 5 Desa Kalikondang, anggota Satgas TMMD dan warga menggelar acara doa bersama dipimpin oleh Kyai Mastur (Tokoh agama Dukuh Prigi) yang dirangkaikan dengan acara ritual adat “Banca’an” (Selamatan-Red).
Kegiatan adat Banca’an tidak lepas dari interaksi sosial masyarakat, karena interaksi sosial melibatkan banyak orang sehingga mempunyai hubungan timbal balik antar warga masyarakat. Hal ini menunjukkan adanya gotong royong dan kerja sama adat serta budaya kepercayaan warga Dukuh Prigi.
Prada Feby anggota Arhanud 15 yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0716/Demak mengatakan, acara doa bersama dan acara adat ini merupakan permintaan dari warga Dukuh Prigi Desa Kalikondang.
“Adat Banca’an ini menurut warga Dukuh Prigi bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Tuhan YME agar dalam pelaksanaan kegiatan selalu diberi keselamatan dan mendapat perlindungan serta dijauhkan dari bahaya,” ujarnya. (KP).
Kontributor : Pendim 0716/Demak
