DEMAK (KP),- Semakin hari semakin meriah, perkembangan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-105 Kodim 0716/Demak yang berlangsung di Desa Kalikondang Kecamatan Demak Kabupaten Demak, kekuatan personilnya juga semakin bertambah.
Bertambahnya kekuatan tersebut dengan dikerahkannya Satgas TMMD dari Yonif 410/Alugoro sebanyak 45 orang, Yon Arhanud 43 orang, Yon Zipur 8 orang, Lanumad 10 orang, Den Zibang 2 orang dan Polres Demak sebanyak 30 orang serta warga Desa Kalikondang sebanyak 60 orang.
Dandim 0716/Demak sekaligus Dansatgas TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0716/Demak, Letkol Inf Abi Kusnianto mengatakan, TMMD di wilayah Desa Kalikondang tidak hanya melaksanakan pekerjaan fisik dan non fisik, namun TMMD juga untuk meneguhkan semangat kebersamaan gotong royong yang makin hari semakin tergerus oleh zaman.
“Gotong royong adalah saripati nilai-nilai keindonesiaan dan esensi kultur ketimuran agar dapat terjaga dengan baik, karena disitulah inti dari kekuatan bangsa dalam menjaga persatuan kebhinekaan, TMMD juga bertujuan untuk menyajikan karya nyata yang berguna bagi warga Desa Kalikondang,” terang Dandim.
TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0716/Demak lanjutnya, juga sebagai upaya pemberdayaan memperkuat semangat masyarakat dalam menggali dan mengelola potensi Desa Kalikondang agar semakin maju dan mensejahterakan warga Desa Kalikondang itu sendiri.
Letkol Inf Abi Kusnianto mengatakan bahwa TMMD telah mengembalikan semangat gotong royong menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Semangat gotong-royong tersebut harus di jaga terus, dan selama ini program TMMD sangat selaras dengan program Pemerintah Daerah, karena sama-sama ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat. “Berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan melalui program TMMD, sangat menonjol di masyarakat, karena melibatkan rakyat dalam pembangunannya,” ujar Dandim.
Letkol Inf Abi Kusnianto memastikan bahwa turunnya prajurit TNI AD dalam pelaksanaan pembangunan di desa-desa telah mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Program TMMD juga telah menyatukan pandangan masyarakat dengan prajurit TNI.
“Rakyat merasa bersatu dengan TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD ini, sehingga pandangan masyarakat itu sangat baik sekali. Kebersamaan dan keakraban yang terjalin menjadi modal dalam menyukseskan pembangunan di pedesaan,” paparnya.
Berbagai tanggapan muncul dari warga desa sebagaimana disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Gilang Gemilang Desa Kalokondang, Ahmad Zani, kekuatan militer bukan hanya diukur dari lengkapnya persenjataan, tapi lebih dari itu, yaitu bagaimana TNI bisa berbaur dengan rakyat untuk bekerja dan membuat kesejahteraan lebih merata merupakan kekuatan yang sama sekali tidak bisa dipandang enteng.
Sementara Kaur Pemerintahan Desa Kalikondang, Singgih Widakdo memastikan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) terbilang positif untuk meningkatkan akselerasi pembangunan pedesaan. Karena desa merupakan sumber penyuplai bahan pangan nasional, dan itu-lah kekuatan sesungguhnya.
Nada serupa juga disampaikan oleh salah satu tokoh agama setempat, KH. Abu Mansyur Sa’id dimana dia menuturkan bahwa TMMD sangat positif karena menyentuh kebutuhan rakyat. “Sepengetahuan saya usulan programnya dari bawah yaitu dari Babinsa, Koramil, Kodim sehingga betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di lapisan bawah,” tuturnya. (KP).
Kontributor : Pendim 0716/Demak