Desa Sebadai Hulu Banjir, Warga Dievakuasi

Terbit: oleh -44 Dilihat
Tim-SAR-gabungan-Basarnas-TN-Polri-Satuan-Brimob-Polda-Kepri-Satuan-Damkar-dan-Satpol-PP-bergegas-menuju-lokasi-mengevakuasi-warga

NATUNA (KP),- Lebih kurang delapan jam hujan deras tiada henti pada Selasa 11 Februari 2020 berhasil merendam puluhan rumah warga di Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri.

Peristiwa tersebut membuat Tim SAR gabungan Basarnas, TN, Polri, Satuan Brimob Polda Kepri, Satuan Damkar, dan Satpol PP bergegas menuju lokasi mengevakuasi warga di 45 buah rumah yang diketahui telah terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Sepupuk, Desa Sebadai Hulu.

Saleh, selaku Kasubid Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, menyebutkan sekitar 13 orang warga berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan. Sebagian warga menolak dievakuasi dengan alasan luapan air tidak akan berlangsung lama.

“13 orang warga yang kita evakuasi tersebut diantaranya terdiri dari Lansia, Balita, dan warga yang mengalami lumpuh atau cacat. Itu kita evakuasi ketempat yang agak tinggi dan aman,” pungkasnya.

Menurut Camat Bunguran Timur Laut, Isparta, Desa Sebadai Hulu diakuinya memang menjadi langganan banjir ketika hujan deras. Hal itu dikarenakan Desa Sebadai Hulu memiliki ciri-ciri tekstur wilayah dataran sangat rendah, dan memiliki lebar sungai cukup kecil.

“Memang sudah menjadi langganan banjir disini. Sudah kita usulkan juga pembangunan drainase yang besar, juga pengerukan sungai biar tidak meluap lagi,” pungkasnya.

Menanggapi yang terjadi, Kepala Dinas Kebakaran Kabupaten Natuna, Syahwal menyebutkan mengantisipasi terjadinya banjir di Desa Sebadai Hulu adalah memperbesar alur sungai yang ada disekitar. Sebagai dinas yang juga menaungi kondisi kedaruratan, logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi, akan berkordinasi dengan Dinas PU memperbesar alur sungai di Desa Sebadai Hulu.

“Dinas PU akan menganalisa alur sungai di Desa Sebadai Hulu. Bisa saja nanti pakai dana tanggap darurat untuk pembiayanya. Informasinya, besok tim dari BWSS berencana turun ke Desa Sebadai Hulu memantau langsung kondisi banjir,” tegas Syawal usai melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir, Selasa, 11 Februari 2020.

Melalui sinergitas TNI-Polri kemudian menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terkena musibah banjir. Bantuan disalurkan selang beberapa jam pasca evakuasi. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Natuna, Dandim 0318/Natuna, Dansat Brimob Polda Kepri, dan Kepala Dinas Damkar Natuna. Secara bersama-sama mereka juga sempat mendatangi titik lokasi terdampak banjir.

Saat itu, mereka terlihat mengarungi genangan banjir setinggi paha orang dewasa, menyambangi rumah-rumah warga tergenang air. Adapun bantuan yang diberikan yakni, 60 karung beras, 60 dus mie instan, dan 45 bungkus minyak goreng. “Semua ini kita serahkan ke Pak Kades untuk dibagikan kepada korban banjir. Kita semuanya berharap banjir cepat reda,” ujarnya.

Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol Czi Ferry Kriswardana, berharap bantuan yang telah diberikan oleh pihaknya bersama Polri, dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir “Semoga bermanfaat buat warga yang terdampak banjir. Semoga airnya cepat surut, dan warga bisa melakukan aktifitas seperti biasanya,” imbuhnya. (KP).


Laporan : Afrizal


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *