NATUNA (KP),- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan), Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Sri Hariningsih, SE.,M.Si mengatakan pangan merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang, dan dengan ketersediaan serta kecukupan akan pangan, memberikan dampak yang baik bagi kehidupan.
Terkait dengan pangan tersebut, selaku kepala dinas yang membidanginnya, Sri mengatakan selama masa pandemi Covid-19 ketersediaan stok pangan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) terutama beras di Natuna masih aman.
Menurut Sri, amannya ketersediaan stok pangan sembako di Natuna, tidak terlepas dari kerjasama beberapa OPD terkait yang menjalani tugasnya. “Dinas ketahanan pangan menganalisis saja dan informasi dari lapangan itu dari Disperindag,” kata Sri menjawab koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Rabu, 25 November 2020.
Sri mengakui pihaknya dalam menjaga dan memenuhi ketersediaan Pangan (Sembako) tidak bisa berjalan sendiri. “Kami tetap berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya, seperti Disperindag dan Dishub. Disitulah peran dari Disperindag dalam distribusi pangan dan Dishub dalam hal transportasi,” ujarnya.
Dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin berkembang di Natuna, Sri menyebutkan pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga bahkan meningkatkan ketersediaan pangan, mengingat kondisi Natuna yang sangat jauh dari pusat ibu kota provinsi.
“karena Kabupaten Natuna berada di daerah kepulauan, tidak heran kalau transportasi laut memegang peran penting dalam pengiriman barang. Cuaca yang ekstrim juga mempengaruhi lalu lintas pelayaran dan pastinya juga berdampak dengan harga barang,” sebutnya.
Disamping itu, Sri berharap hubungan baik antar dinas yang sudah terjalin selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan demi menjaga kebutuhan dan keamanan stok pangan di Natuna. (KP).
Laporan : Boy
