Ir. Basri: Pembangunan itu Tidak Selalu Fisik, Tetapi Capacity Building Jauh Lebih Penting

Terbit: oleh -32 Dilihat
Ir. Basri, M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Natuna

NATUNA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Ir. Basri, M.Si menyebutkan salah satu yang menentukan maju mundurnya suatu daerah adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Hanya saja keterbatasan SDM, sarana dan prasarana serta anggaran masih menjadi kendala.

“Pembangunan itu tidak selalu fisik, tetapi capacity building jauh lebih penting,” ungkap Ir. Basri kepada koranperbatasan.com di ruang dinasnya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Menurutnya, salah satu tugas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah ialah bagaimana membangun capacity building agar masyarakat pintar. Semua bentuk pembangunan penting, namun demikian pemerintah daerah juga harus bisa memberikan stressing terhadap bidang-bidang tertentu.

“Kita mau angkat semuanya kan tidak mungkin, tetapi kita lihat OPD mana yang harus di beri juga alokasi anggaran supaya bisa berjalan dengan baik. Jangan terfokus satu atau dua saja, karena ini semua untuk kepentingan masyarakat. Semua dalam rangka mewujudkan visi misi bupati,” pungkasnya.

Ia menegaskan, peran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Natuna terdapat pada misi 1 dan 6.

“Visi dan misi itu istilahnya hutang bupati kepada masyarakat yang harus dilunasi. Misi ke satu, Akselerasi Peningkatan Kualitas SDM, dan misi keenam Menciptakan Reformasi Birokrasi yang Cerdas (smart). Berartikan penting dong masuk di 7 misi itu, harapan saya anggaran juga dibagikan sesuai dengan proporsi,” tegas Basri.

Contohnya lanjut Basri, tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) banyak anak-anak daerah tidak lulus. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah malah berkeinginan ketika menjelang test CPNS diadakan bimbingan belajar (bimbel), tetapi perlu mengahdirkan narasumber dan membutuhkan anggaran.

“Dua bulan sebelum test CPNS, datang kesini untuk bimbel, kalau ada anggaran bisa undang narasumbur berkaitan dengan bidang-bidang yang akan diuji dalam test CPNS,” terangnya.

Ia memastikan, untuk ketersediaan buku yang berkaitan dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) tersedia di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Natuna.

“Sebenarnya calon peserta bisa mempelajari dari buku-buku yang ada di perpustakaan daerah. Jadi sebanarnya kita ini menyiapkan generasi Natuna kedepan supaya lebih baik. Anak-anak daerah tidak lulus solusinya apa? perpustakaan,” tutupnya. (KP).


Laporan : Johan


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *