CERUK (KP),- Kepala Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Aramli mengatakan sawah seluas 15 hektar akan menghiasi Bukit Kapur di Tahun 2021 dengan pemanfaatan lahan tidur masyarakat.
Kata Aramli, tujuan dari program tersebut adalah sebagai ketahanan pangan masyarakat desa, sehingga ekonomi masyarakat akan berkelanjutan. “Jadi saya mengajukan bidang pertanian itu, sebagai bentuk ketahanan pangan berkelanjutan. Nanti ekonomi masyarakat, bisa digarap dengan berkebun dan bisa menjual hasilnya.,” kata Aramli menjawab koranperbatasan di ruang dinasnya, 24 Agustus 2020.
Tidak hanya sebagai ekonomi masyarakat nantinya, tetapi juga akan menambah kesan pemandangan yang indah saat berwisata di Bukit Kapur. oleh karena itu selaku pemimpin desa Aramli ingin membuat sebuah gebrekan dan inovasi agar ekonomi masyarakat bisa berkelanjutan melalui pertanian.
Untuk masalah lahan, Aramli telah menyiasatinya dengan cara memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat dan masyarakat pun telah menyetujui niat baiknya tersebut. “Jadi salah satu kita manfaatkan lahan tidur yang sudah ada sekarang dan masyarakat sudah setuju semua. Serta sudah dimusyawarahkan,” tutur Aramli.
Seiring berjalannya waktu lanjut Aramli, Desa Ceruk sekarang sudah memiliki akses jalan yang bagus, dulunya untuk masuk transportasi terbilang susah. “Masyarakat yang dulunya berkebun ubi/singkong, dengan kondisi jalan tidak bagus hasilnya terbuang, karena kendaraan tidak bisa masuk. Sekarang alhamdulillah hasil tani dan kebun masyarakat semua terjual,” pungkas Aramli.
Selaku kepala desa, Aramli mengharapkan dukungan dan bantuan, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat sendiri untuk bersama-sama meningkatkan ekonomi masyarakat. “karena tanpa ada dukungan dan kerjasama segala sesuatu tidak akan bisa terwujud,” tutupnya. (KP).
Laporan : Sandi/Boy