NATUNA (KP),- Pelaksanaan pembangunan merupakan salah satu agenda yang harus terus dilakukan oleh pememerintah desa, dimana program-program tersebut di susun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal infrastruktur.
Seperti yang di ungkapkan oleh Kepala Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Muhammad Delan, kepada koranperbatasan.com Senin, 07 Desember 2020 bahwa pada tahun 2020, untuk pembangunan fisik desanya hanya bisa membangun pelabuhan.
Hal tersebut, kata Delan karena banyak anggaran yang dirasionaliasasikan akibat pandemi Covid-19, sehingga pembangunan yang sifatnya fisik ditiadakan pada tahun ini.
“Pembangunan Drainase juga dipangkas, untuk membantu penanganan Covid-19. Kegiatan yang sifatnya fisik pada tahun 2020 ini banyak ditiadakan,” ujarnya.
Delan menjelaskan untuk pembangunan yang akan dilakukan pada tahun mendatang, pihaknya bersama masyarakat akan melakukan musyawarah dengan melibatkan Badan Permusyrawatan Desa (BPD) dan lembaga-lembaga yang ada di desa setempat.
“Pelaksanaan pembangunan diawali dengan perencanaan melalui sebuah forum musyawarah desa yang melibatkan pemerintah desa, badan permusyawaratan desa dan lembaga-lembaga masyarakat yang ada di desa,” jelasnya.
“Harapan kita semoga program pemerintah ini terus berlanjut. Insyaallah untuk pekerjaan pembangunan (padat karya) kita menyerahkan kepada masyarakat,” pungkasnya. (KP).
Laporan : Boy