NATUNA (KP),- Dinas Dinas pemberbedayaan perempuan perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana (P3AP2KB) bersama kader-kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Upaya Penanganan Stunting di Kabupaten Natuna 2020, dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-92, bertempat di Aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Kamis 26 November 2020.
Dalam sambutannya Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Natuna, Dr.Hj Rika Azmi,STP,MM, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang upaya pencegahan terjadinya stunting bagi anak-anak di Kabupaten Natuna.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman tentang upaya mencegah terjadinya stunting yang dimulai dari penanganan 1000 hari pertama kehidupan ditengah keluarga,” katanya.
Rika mengungkapkan pertumbuhan anak-anak di Indonesia saat ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan negara lain, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya kebutuhan akan gizi.
“Saat ini, tinggi anak-anak Indonesia jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan Indonesia menjadi negara dengan rata-rata tinggi penduduk terendah di Dunia,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk mengimbangi dan mengurangi kasus stunting yang terjadi pada anak-anak di Indonesia, termasuk Natuna perlunya berbagai langkah yang harus di lakukan, salah satunya dengan penguatan kebutuhan akan gizi.
“Pentingnya makanan bergizi bagi anak-anak agar mengurangi terjadinya stunting. Sehingga dengan makanan bergizi pertumbuhan anak akan normal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Natuna, Hj.Nurhayati Hamid Rijal dalam sambutannya menyebutkan, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan Dinas P3AP2KB, dalam menurunkan kasus stunting yang terjadi pada anak-anak khususnya di Natuna.
Nurhayati berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat meningkatkan pemahaman kepada para orangtua mengenai stunting, sehingga kedepan tidak ada lagi ditemukan kasus stunting pada anak-anak Natuna.
“Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para peserta khususnya orangtua dapat memahami stunting itu sendiri. sehingga kedepan tidak ada lagi ditemukan kasus stunting pada anak-anak Natuna,” harapnya.
Kegiatan dibuka langsung Ketua PKK Natuna, Hj.Nurhayati Hamid Rijal dan dihadiri Kepala Dinas P3AP2KB, Kepala Dinas Kesehatan, Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD di kecamatan dan desa, Camat dan Kades se-Kecamatan Bunguran Timur Laut serta keluarga sasaran stunting dan tamu undangan lainnya. (KP).
Laporan : Boy
