KEPRI (KP),- Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun menyambut baik diresmikannya Satuan TNI Terintegrasi Natuna oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Peresmian itu dilaksanakan di Faslabuh Selat Lampa, Kepulauan Riau, diawali dengan upacara bersama ribuan prajurit.
“Dengan peresmian ini pasti akan memperkuat sektor keamanan yang ada di perbatasan. Sehingga kekayaan negara yang selama ini diambil orang-orang tak bertanggung jawab itu akan terjaga,” kata Nurdin usai menghadiri peresmian itu di Bandara Udara Natuna, Ranai, Selasa (18/12).
Tampak hadir dalam peresmian itu KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal Yuyu Sutisna. Dari Kepri, tampak hadir Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi, Danren WP Brigjen Gabreil Lema.
Menurut Nurdin, dengan keamanan yang dijaga, semua kekayaan laut itu akan dinikmati masyarakat. Semua berdampak baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. “TNI bersama rakyat, negara akan kuat. Kuat ekonomi, sosial budaya dan cinta negara,” kata Nurdin.
Nurdin juga berharap TNI terus membantu membina masyarakat di bidang sosial budaya pendidikan kesehatan. Apalagi mereka punya program TMMD. “Tadi Panglima bilang bisa menjadi guru agama, guru matematika, bahasa inggris dan lainnya,” kata Nurdin.
Nurdin bergerak menuju Natuna dari Bandara Halim Perdana Kusuma bersama rombongan Panglima TNI. Setiba di Ranai langsung menuju peresmian Rumah Sakit dan kegiatan baksos di rumah sakit, di antaranya khitan masal penyerahan alat bantu pendengaran dan kaki palsu serta pengobatan gratis lainnya bagi masyarakat sekitar.
Setelah dari RS bersama rombongan menggunakan helikopter menuju Selat Lampa mengikuti kegiatan inti upacara dan ramah tamah beserta masyarakat. Satuan TNI Terintegrasi yang ditempatkan di Natuna nantinya bertindak sebagai satuan terdepan dalam menghadapi ancaman potensial. Satuan ini diharapkan mampu merespons dengan cepat potensi ancaman. (Ambox/Tra).