Natuna, (KP), – Sebuah pompong tanpa nama, terbakar di Pelabuhan Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Selasa (15/05), dini hari, sekitar pukul 12.20 Wib. Pompong pengangkut distribusi Bahan Bakar Minya (BBM), tersebut terbakar usai melakukan pengisian BBM untuk dibawa ke Kecamatan Midai. “ Kejadiannya sekitar jam 12.20 bang, “ ujar Amin salah seorang staf yang bertugas di Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, kepada Koran Perbatasan melalui telepon genggam milik pribadinya.
Menurut Amin, pompong tersebut milik Raja Aripin, warga Desa Tanjung Kumbik Kecamatan Pulau Tiga Barat Kabupaten Natuna. Tidak ada korban jiwa saat musibah terjadi, meskipun simpang siur informasi mengatakan ada warga terkena luka bakar ringan pasca peristiwa tak terduga itu. “ Saat ini sedang di tarik ke laut, menunggu api padam, kurang tau juga apakah ada korban jiwa, cuma ada yang sebut kaptennya mengalami luka bakar, dan sedang diamankan ke rumah sakit terdekat, “ sebut Amin.
Lebih jauh lagi, Amin yang mengaku sudah meninggalkan tempat kejadian saat di hubungi mengatakan pompong tersebut berukuran lebih kurang sekitar 15 sampai 20 Gross Tonnage (GT), mengangkut BBM jenis premium. “ Kalau penyebabnya saya kurang tau, apakah berasal dari api rokok, atau dari mesin pompon itu sendiri. Belum ada kepastian dan sekarang sedang di proses, untuk mengetahui lebih lanjut, “ tutur Amin.
Informasi sementara, diperoleh dari berbagai jaringan sosial media seperti Group WhatsApp dan Facebook, guna menghindari pipa jaringan minyak yang ada disekitar Pelabuhan Selat Lampa, akhirnya pompong milik Raja Aripin, karyawan pertamina itu, terpaksa di seret ketengah laut, menggunakan pompong nelayan, dan petugas pertamina setempat. Alhasil, kejadian tidak terduga ini, sempat membuat heboh dunia maya, dan warga setempat. (Amran).