MEKAR JAYA (KP),- Kepala Sekolah SDN 009 Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Umar, S.Pd. SD mengungkapkan kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan secara tatap muka di sekolah yang dirinya pimpin.
Hal tersebut, disampaikan Umar berdasarkan edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Kabupaten Natuna, bahwa mulai Tanggal 3 Agustus 2020 pelajar untuk tingkat dasar sudah diperbolehkan belajar di sekolah secara tatap muka. “Mulai hari ini Tanggal 3 Agustus 2020, kegiatan belajar mengajar di sekolah kami, sudah mulai dilakukan,” kata Umar kepada koranperbatasan.com saat diruang dinasnya, Senin 3 Agustus 2020.
Umar menerangkan saat ini sekolahnya sedang dilakukan perbaikan sebanyak 4 ruang kelas, sehingga kondisi ini membuat pelaksanaan belajar mengajar dibagi menjadi dua shif. “Masuk dibagi dengan dua shift. Yang mana kelas satu, dua dan tiga masuk pada Jam 07.30 Wib sampai Jam 09.30 Wib, kemudian kelas empat, lima dan enam, masuk pada Jam 09.30 Wib sampai Jam 11.30 Wib,” terang Umar.
Disamping itu, Umar juga menjelaskan dimasa pandemi Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Alhamdulillah dimasa pandemi Covid-19 ini, kami juga menjalani protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah untuk menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk dan menjaga jarak tentunya,” jelas Umar.
Lebih lanjut umar menyampaikan respon dari siswa/siswi terkait protokol kesehatan yang diterapkan disekolahnya diterima dengan baik oleh para pelajar. “Alhhamdulillah kalau kita lihat dari pagi tadi, siswa/siswi sudah mau mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan, dengan mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan menggunakan masker saat proses belajar dalam kelas,” tambah Umar.
Terakhir selaku kepala sekolah Umar, berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga kegiatan belajar mengajar kembali normal. “Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini, segera berakhir supaya aktifitas belajar mengajar khususnya di dunia pendidikan kembali normal seperti sedia kala,” tutupnya. (KP).
Laporan : Riduan/Johan