Genjot Motivasi Pelajar SLB, Disdik Kepri Gelar LKSN Pendidikan Khusus

Terbit: oleh -37 Dilihat
Foto-bersama-disaat-pembukaan-kegiatan-Lomba-Keterampilan-Siswa-Nasional LKSN-Pendidikan-Khusus-PK-SLB Se-Provinsi Kepri Tahun 2018 di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang

Kepri, (KP), – Dinas Pendidikan (Disdik), Provinsi Kepulauan Riau (Provinsi Kepri), menggelar Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Pendidikan Khusus (PK) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018. Kegiatan dengan tema Jadilah Insan Kreatif dan Mandiri tersebut di ikuti oleh puluhan pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB), mulai dari tingkat SDLB, SMPLB, dan SMALB. Puluhan peserta yang mengikuti jalanannya kegiatan itu, berasal dari 11 SLB di empat Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak tanggal 18 sampai dengan 20 April 2018, di Hotel Bintan Plaza itu, dibuka secara resmi oleh Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter (PK-LK), Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, R. Faesal, SE, M. HUM. Kegiatan yang telah menjadi genda tahunan tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat Esselon IV lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Kepala Sekolah, Dewan Juri, dan Guru Pendamping Peserta Lomba.

Ketua Panitia Pelaksa Kegiatan, R. Faesal. SE. M. HUM, dalam sambutannya berharap agar anggaran yang disediakan oleh pemerintah, untuk meningkatkan sektor pendidikan terus bertambah, terutama di bidang Pendidikan Khusus (PK). Sehingga upaya meningkatkan kegiatan, dan pembinaan pendidikan khusus ini dapat terus berjalan. Menurutnya, pada tahun ini, panitia hanya bisa menampilkan sebanyak 9 cabang lomba. “ Jadi ada lomba membatik, tata boga, tata rias, kriya kayu, merangkai bunga, menjahit, IT, hantaran, dan kreasi barang bekas, ” sebut Faesal.

Potret-gambar-hasil-karya-peserta-Lomba-Keterampilan-Siswa-NasionalLKSN-Pendidikan-Khusus-PK-SLB-Se-Provinsi-Kepri

Dari sembilan cabang yang diperlombakan, Dewan Juri akhirnya memutuskan untuk kategori lomba kriya kayu, juara I diraih oleh SLBN 1 Kota Tanjungpinang, juara II SLBN 2 Bintan, dan juara III adalah SLBN 2 Kota Tanjungpinang. Kemudian kategori lomba IT, Juara I berhasil diraih oleh SLBN Tanjungpinang, juara II SLB Kartini Batam, dan juara III SLBN 1 Kota Tanjungpinang. Untuk kategori  lomba tata boga, juara I berhasil diraih oleh SLBN 2 Kota Tanjungpinang, juara II SLBN Batam, dan juara III SLBN Bintan. Kemudian untuk kategori lomba menjahit juara I SLBN Batam, juara II SLBN 1 Tanjungpinang, dan juara III SLBN Karimun.

Selanjutnya untuk kategori lomba tata rias, juara 1 berhasil diraih oleh SLBN 2 Tanjunpinang, juara II SLBN Batam, juara III SLBN 1 Bintan. Untuk  katagori lomba merangkai bunga, juara I diraih oleh SLBN1 Tanjungpinang, juara II SLBN Batam, juara III SLBN Bintan. Untuk kategori lomba hantaran juara I diraih oleh peserta berasal dari SLB Kartini Batam, juara II SLBN 1 Tanjungpinang, dan juara III SLB Mutiara Tanjungpinang. Sedangkan kategori lomba barang bekas juara I diraih oleh SLBN Batam, jauara II SLBN Bintan, dan juara III SLBN 2 Tanjungpinang. Terakhir, kategori lomba membatik juara I diraih oleh peserta berasal dari SLBN 1 Tanjungpinang, juara II SLBN Batam, dan juara III SLB Kartini Batam.

Sejalan dengan itu, salah seorang guru mengaku senang, bahkan merasa bangga melihat anak-anaknya berkumpul secara bersama-sama mengikuti jalannya perlombaan. “ Saya senang karena bisa melihat mereka berkumpul bersama. Mereka bisa menampilkan bakat kreatifitasnya, meskipun anak-anak kami ini memiliki keterbatasan, tapi mereka mampu menghasilkan karya seni yang luar biasa. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan siswa-siswi SLB, “ imbuh salah seorang guru pendamping peserta lomba, utusan dari SLBN 2 Bintan.

Dipenghujung kegiatan, R. Faesal. SE. M. HUM, berharap kegiatan mampu memompo semangat anak-anak yang ada di SLB, untuk terus aktif berkarya. Serta dapat memupuk keahlian, dan keterampilan teknis dasar siswa sesuai jenis program keterampilan yang diikutinya. “ Mudahan ini bisa menumbuhkan semangat kemandirian para siswa untuk berwirausaha. Mempersiapakan generasi yang siap pakai untuk mengisi lapangan kerja di masa mendatang. Kita melihat, hasil-hasil karya yang di tunjukkan dalam pameran ini, betapa kreatifnya anak-anak. Ternyata mereka mampu menciptakan karya-karya yang luar biasa. Semoga kedepan kita dapat terus mensuport, secara rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan seperti ini, ” tutup Faesal. (Deni Jebat).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *