Bintan, (KP), – Ada fenomena menarik disela-sela berlangsungnya pelaksanaan kegiatan akbar lomba balap sepeda cepat tingkat internasional dalam bahasa luarnya dikenal dengan sebutan “ Tour De Bintan ” yang telah sukses di gelar pada tanggal 23 sampai dengan 24 Maret tahun 2018 di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri. Seorang turis terlihat antusias membawa kantong keresek kosong memungut satu persatu sampah yang berserakan.
Sebagaimana diketahui, kegiatan dengan kekuatan modal yang mendapat dukungan baik dari Kementerian Periwisata, Bupati Kabupaten Bintan bersama panitia pelaksana telah berhasil menghadirkan pembalap-pembalap handal berasal dari luar negeri.
Ajang bergengsi itu, dibuka langsung oleh Asman Abnur, Menteri Aparatur Sipil Negara, yang merupakan putra terbaik Provinsi Kepri asal Kijang. Dalam sambutannya, Asman sempat berbagi pengalaman hidup guna memotivasi diri. “ Kalau mau jadi menteri harus banyak belajar dan rajin sekolah. Suksesnya kegiatan ini, nanti tentunya sukses juga buat masyarakat Bintan, “ ungkap Azaman ketika berada diatas panggung sebelum membuka secara resmi berlangsungnya lomba balap sepeda tingkat internasional.
Seperti biasa, ketika kegiatan besar berlangsung, sampah selalu berserakan. Hal ini diduga karena kurangnya kesadaran masyarakat yang datang menyaksinakan, sehingga sampah dari sisa makanan yang meraka bawa tidak dibuang pada tempatnya. Tontonan menarik itu, terlihat ketika salah seorang dari panitia pelaksana kegiatan asal luar negeri memunggut sampah yang berserakan disekitar halaman panggung utama area keluar masuknya atlet sepeda.
Turis yang juga anggota panitia kegiatan itu, tanpa malu dan sungkan membawa kantong keresek seraya memunggut satu persatu sampah, untuk dimasukan kedalam tempat pembuangan sampah atau tong sampah. Ketika dihampiri, melalui Koran Perbatasan dia berpesan agar kita senantiasa membudayakan hidup bersih dengan cara membuang sampah pada tempatnya. “ Kita harus menjaga kebersihan ini setiap waktu, dan membiasakan agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, “ ujarnya dengan penuh senyum, tetapi wajahnya terlihat sedikit memerah, mungkin karena terkena teriknya panas matahari saat itu. (Ambox).