Peduli Nasib Nelayan Tradisional Natuna, Tim Jelajah Bagikan Ratusan Bubu Kepiting

Terbit: oleh -39 Dilihat
Cherman, Kordinator Tim Jelajah Rantau Bertuah menyampaikan sambutan

NATUNA (KP),- Tim Jelajah Rantau Bertuah, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, menyiapkan bantuan sebanyak 300 unit alat tangkap kepiting laut jenis bubu, yang diperuntukan kepada 12 orang nelayan tangkap tradisional Sebala, Desa Batu Gajah. Selain alat tangkap bubu kepiting, Tim Jelajah juga menyiapkan bantuan perlengkapan alat tulis yang diberikan kepada 52 siswa SDN 008 Sebala, Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur.

Rangkaian program Jelajah Berbagi ini juga diilanjutkan dengan pemberian materi wawasan kebangsaan oleh Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Natuna kepada masyarakat undangan. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Kantor Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis 22 Agustus 2019 tersebut juga memberikan pembinaan kepada Kelompok Nelayan dari Dinas Perikanan Kabupaten Natuna.

Cherman selaku Kordinator Tim Jelajah Rantau Bertuah pada kesempatan itu, menyebutkan bahwa kegiatan Jelajah Berbagi ini, sebagai stimulus kepada masyarakat untuk berkompetisi mendirikan usaha berbasis ekonomi kerakyatan, dengan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Cherman berharap bantuan alat tangkap bubu kepiting laut yang diberikan kepada Kelompok Usaha Mandiri pengolahan daging kepiting laut tersebut bisa dijadikan contoh, karena keberadaanya mampu mendongkrak mata rantai perekonomian masyarakat setempat, mulai dari nelayan tangkap tradisional, pengepul hingga tenaga kerja pengolahan daging kepiting kupas siap dikirim keluar Natuna.

Terlebih pola pengolahan produksi daging kepiting kupas ini, menurutnya masih menggunakan peralatan sederhana yang ramah lingkungan, dan menjaga kualitas produksinya dengan melakukan sortir ukuran kepiting dengan tujuan untuk kelangsungan komoditas dialamnya.

Sebagaimana diketahui, tahun ketiga berdirinya Tim Jelajah Rantau Bertuah, salah satu kelompok penggiat sosial yang bergerak di bidang eksplore beberapa potensi daerah seperti, sektor Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, pariwisata, sosial budaya, dan ekonomi yang dikemas dalam bentuk promosi berita dan video.

Cikal bakal lahirnya Tim Jelajah ini adalah untuk membangun silaturahmi, memupuk, rasa kebersamaan di tengah masyarakat, sehingga menimbulkan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Memberikan edukasi bernilai inspirasi serta motivasi. “Sebab itu, program “Jelajah Berbagi” ini dibuat betujuan untuk menumbuhkan rasa peduli, kebersamaan, gotong royong, serta rasa nasionalisme dalam kerangka NKRI,” tutur Cherman.

Lebih jauh dikatakan Cherman, pendanaan program Jelajah Berbagi pada tahun perdana ini, bersumber dari swadaya dan profit konten media sosial Tim Jelajah yang dihimpun dari sejumlah unggahan karya dan produksi tim, banyaknya respon positif dari publik yang managemen kami terima, kami kembalikan sebagai bentuk kontribusi untuk masyarakat dan daerah.

Untuk menjaga eksistensi program Jelajah Berbagi, pada kegiatan berikutnya, kata Cherman kami juga akan melakukan evaluasi dan pengembangan diberbagai bidang termasuk iklan dan jasa dokumentasi serta guide, jelajah juga membuka diri untuk para donasi yang ingin berkontribusi dalam kegiatan serupa kedepannya.

Diakhir acara dilakukan serah terima secara simbolis alat tangkap kepiting dan 52 paket perlengkapan sekolah dan sesi poto bersama. (KP).


Editor : Cherman

Kontributor : Jelajah Rantau Bertuah


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *