Subhanallah! Warga Temukan Mayat Bayi Perempuan di Ranai

Terbit: oleh -53 Dilihat
Mayat bayi yang ditemukan terbungkus dalam kantong kresek berwarna hitam setelah dimandikan dan disholatkan selanjutnya akan dikebumikan oleh pihak kecamatan setempat

NATUNA – Subhanallah ! mayat bayi ditemukan terbungkus dalam kantong kresek berwarna hitam, di Ranai, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Rabu siang 23 Maret 2022. Mayat bayi perempuan itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, di semak-semak pinggir jurang, jalan Ranai Darat menuju Puak, Kecamatan Bunguran Timur.

Kepala Seksi Pelayanan dan Penunjang RSUD Natuna, Yudiansyah, membenarkan adanya penemuan mayat bayi yang dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, Yudiansyah menyebutkan, kondisi tali pusat jenazah bayi masih panjang. Ia juga memastikan bahwa bukan tenaga kesehatan yang menangani kelahiran bayi tersebut.

“Kalau tenaga kesehatan pasti rapi pemotongan tali pusat dan ada jarak tertentu untuk memotong tali pusatnya,” ungkapnya, dikonfirmasi via telepon seluler.

Sementara itu Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K, melalui Kapolsek Bunguran Timur AKP Firuddin mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian tim langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurutnya, bayi itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari barang antik. Saat buang air kecil di pinggir jalan, ia tak sengaja melihat kantong plastik hitam terbungkus rapi.

Penasaran, ia pun menghampiri dan membuka kantong tersebut, betapa kagetnya karena ia menemukan mayat bayi di dalam kantong tersebut.

Mayat bayi yang ditemukan terbungkus dalam kantong kresek berwarna hitam saat sedang disholatkan disholatkan di Kemar Mayat RSUD Natuna.

Dari olah TKP yang dilakukan, Polisi menemukan kondisi bayi sudah tidak bernyawa. Selain terbungkus dengan kain lampin, juga ditemukan bercak darah dan rambut yang diduga milik pelaku.

Setelah itu jenazah langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kemudian diserahkan ke pihak kecamatan setempat untuk dimandikan, di sholatkan, dan seterusnya dikebumikan.

Jenazah bayi dengan panjang 40 cm dan berat 3 kg itu diduga dilahirkan dan dibuang sendiri oleh ibunya. Pihak kecamatan menguburkan jenazahnya di Tempat Pemakamna Umum Ranai Darat sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu 24 Maret 2022, setelah sebelumnya dimandikan dan disholatkan di Kemar Mayat RSUD Natuna.

Camat Bunguran Timur Hamid Asnan ketika dikonfirmasi juga membenarkan yang terjadi. Menurutnya mayat bayi itu diperkirakan lahir dalam kondisi normal dan cukup bulan kehamilan, namun diduga tidak melalui penanganan bidan.

“Miris kita melihatnya, saat ini ditengah banyak orang berusaha untuk memiliki anak, ini malah dibuang, saya kasihan melihat kondisi mayat orok ini, sehat dan cukup bulan,” ujar Hamid, Rabu 24 Maret 2022.

Hamid Asnan menghimbau kepada orang yang merasa telah membuang mayat bayi tersebut agar menyerahkan diri ke Polisi. Kepada masyarakat yang mengetahui adanya orang hamil atau telah melahirkan tanpa anak dapat melaporkan kepada pihak berwajib.

“Kepada orang tua atau pelaku saya himbau untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib, atau kepada masyarakat yang mengetahui ada warga yang melahirkan tanpa anak dapat segera melaporkan kepada kepolisian atau aparat desa, kita permudah tugas pihak kepolisian,” imbuhnya. (KP/Net).


Laporan : Hairil


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *