PGRI Gelar Workshop Pembuat Flipbook, Bupati: Seorang Guru Harus Punya Kemampuan dan Kompetensi

Terbit: oleh -139 Dilihat
Bupati Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani membuka Workshop Pembuat Flipbook oleh PGRI Tanggamus

TANGGAMUS – Bupati Kabupaten Tanggamus Hj. Dewi Handajani membuka Workshop Pembuat Flipbook oleh PGRI Tanggamus berlangsung di Ruang Rapat Bupati Tanggamus, Jum’at 05 November 2021.

Hadir pada kesempatan Wakil Bupati Tanggamus, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Kepala Bapelitbang, Ketua Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) PGRI Provinsi Lampung.

Turut hadir juga Ketua dan Pengurus PGRI Kabupaten Tanggamus, Ketua APKS PGRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, dan para narasumber beserta instruktur, juga para guru selaku peserta workshop.

Bupati Tanggamus Dewi Handajani dalam sambutannya berharap para guru memiliki keterampilan untuk menyusun dan mengembangkan e-book yang dapat digunakan sebagai bahan ajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat diakses peserta didik kapanpun terutama pada saat pembelajaran daring untuk mendukung kegiatan belajar pada masa pendemi Covid-19.

Kedepan, dari hasil workshop ini, diharapkan pula ada banyak guru-guru, khususnya yang dari Tanggamus dapat mengembangkan ilmunya menjadi lebih baik lagi dan dicetak menjadi bahan ajar yang ber-ISSN, yaitu Nomor Seri Standar Internasional sehingga buku tersebut terpublikasi dan diakui kredibilitasnya. Karena tanpa ISSN maka buku/jurnal tersebut akan sulit masuk ke database bereputasi, tentunya akan berdampak pada kredibilitasnya yang kurang baik.

“Seperti diketahui bulan November ini tepatnya pada tanggal 25, kita akan memperingati hari guru dan HUT PGRI Ke-76, momentum tersebut kita jadikan penyemangat dan penambah motivasi untuk mengabdi kepada negeri,” ungkap Bupati Tanggamus Dewi Handajani.

Katanya, memasuki era industri 4.0 untuk mempersiapkan SDM yang mampu bersaing di era tersebut, maka dunia pendidikan diminta untuk membekali dan mempersiapkan anak didik dengan sangat baik.

“Seorang guru harus punya kemampuan dan kompetensi. Saya sangat berharap kepada saudara-saudara agar dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab dan lebih profesional, disamping itu diharapkan juga harus memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi, baik dalam mengabdikan diri kepada negara maupun memberi pembelajaran kepada anak didik demi suksesnya pembangunan di bidang pendidikan,” tegasnya.

Hal ini lanjut Dewi Handajani sesuai dengan 55 Rencana Aksi DeSa Asik yang menjadi program unggulan kami dalam memimpin Kabupaten Tanggamus. Dimana pada point ke 41 pada Program Aksi tersebut yakni Program Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan.

“Dengan program tersebut kita ingin Kabupaten Tanggamus memiliki SDM yang Unggul untuk itu diperlukan pula peningkatan pembelajaran abad 21 di Era Revolusi lndustri 4.0 ini,” harapnya.

Kata Dewi Handajani, selaku pemerintah pihaknya siap untuk menerima masukan dan kritikan, yang sifatnya membangun.

“Kami juga meminta kepada saudara-saudara agar ikut memberikan sumbangan tenaga dan pikiran sesuai dengan kemampuannya masing-masing dalam rangka visi kami menjadikan Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul dan Sejahtera,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Dewi Handajani mengucapkan selamat dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Saya ucapkan selamat atas penyelenggaraan workshop ini, semoga berjalan lancar sampai dengan selesai. Semoga ilmu yang nanti diperoleh bermanfaat dan aplikatif bagi peserta dalam pelaksanaan tugas sebagai guru dan pendidik di sekolah. Saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara workshop yaitu PGRI Kabupaten Tanggamus,” tutupnya. (KP).


Laporan : Arzal


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *