Film “Ambu” Widyawati Raih Prestasi di APFF 2020

Terbit: oleh -42 Dilihat
Artis senior Indonesia Widyawati berhasil menangkan penghargaan artis pembantu terbaik di Festival Film Asia Pafisik (APFF) Tahun 2020. (Foto: Sinarharapan.co)

JAKARTA (KP) – Artis senior Widyawati berhasil meraih penghargaan artis pembantu terbaik di Festival Film Asia Pafisik (APFF) Tahun 2020 yang digelar di Macau 5-9 Januari 2020. Kemenangan Widyawati ini diumumkan pada Rabu 8, Januari 2020 di Broadway Theater Macau. Melalui film Ambu, kemampuan seni peran wanita kelahiran 12 Juli 1950 ini menuai banyak pujian.

Dalam film Ambu, Widyawati berperan sebagai seorang ibu suku Baduy salah satu suku di Indonesia yang sangat ketat menjaga pengaruh dari budaya luar, dapat dihayati dengan akting yang sangat menyakinkan. “Saya bersyukur. Ini kehormatan buat artis segenerasi saya,” ungkapnya.

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) Tahun 2020 mengirim dua film untuk mewakili Indonesia di APFF. Kedua film tersebut masing-masing film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho, dan film Ambu karya sutradara Farid Dermawan.

Selain Widyawati, film Kucumbu Tubuh Indahku yang judulnya diterjemahkan menjadi Memories of My Body berhasil meraih predikat cerita asli terbaik. Memang dari semula sebagian pengamat film dan sineas yang hadir di Macau mengakui tema cerita film Kucumbu Tubuh Indahku menarik dan original. Oleh sebab itu keberhasilan film ini menyabet best original story juga dinilai sudah selayaknya.

Keberhasilan Widyawati mengondol artis pembantu terbaik sekaligus memecah rekor sebagai artis Indonesia tertua yang pernah meraih artis terbaik tingkat internasional. Artis yang awet muda dan sampai kini masih terus berkarya itu, kini berusia 70 tahun. Namanya mulai melambung saat bermain sebagai Yuli dalam Pengantin Remaja (1971) bersama Romi yang diperankan almarhum Sophan Sophian.

 

 

 


Sumber: SINARHARAPAN.CO


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *