Gerhana Matahari di Batam Berlangsung 3 Jam

Terbit: oleh -43 Dilihat
Selama tiga jam itu gerhana matahari mengalami empat fase. (Foto: Medcom.id/Anwar Sadat Guna)

BATAM (KP) – Peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Relly Margiono, mengungkapkan, gerhana matahari cincin (GMC) di wilayah Batam, Kepulauan Riau, terjadi selama sekitar tiga jam.

Menurut Relly, masyarakat yang hadir di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Kota Batam, dapat mengamati fenomena tersebut dengan mudah.

“Gerhana matahari terjadi selama 3 jam. Bagi masyarakat yang ingin melihat secara langsung dengan mata telanjang tidak boleh lama-lama sekitar 2 sampai 3 detik saja,” ungkap Relly, Kamis, 26 Desember 2019.

Relly menjelaskan, selama tiga jam itu gerhana matahari mengalami empat fase. Pada fase awal, gerhana terjadi secara parsial sekitar pukul 10.27 WIB.

“Piringan matahari mulai bersinggungan dengan bulan. Matahari sedikit mengalami warna hitam seperti mendung,” ungkapnya.

Pada fase kedua sekitar pukul 12.22 WIB, seluruh piringan matahari hampir tertutup sempurna. Kemudian fase ketiga, yakni masa puncak, bagian tengah matahari menjadi gelap pada pukul 12.24 WIB.

“Dan bagian pinggirnya bercahaya seperti cincin,” jelasnya.

Ia menambahkan fase akhir gerhana matahari pada kontak keempat terjadi pukul 14.38 WIB. Pada fase ini matahari perlahan kembali bersinar penanda akhir fenomena gerhana.

 

 

 


Sumber: MEDCOM.ID/Anwar Sadat Guna


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *