Jokowi : Pers Selalu Dihati dan Selalu Dirindu

Terbit: oleh -38 Dilihat
Presiden Joko Widodo saat disambut Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK

BANJARBARU (KP),- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hadir dan membuka Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Halaman Perkantoran Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (8/2/2020).

Orang nomor satu di Indonesia itu hadir didampingi Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan beberapa Menteri Kabinet Kerja Indonesia Maju serta para Duta Besar dari negara sahabat.

Sebelum membuka acara, Jokowi berkesempatan menanam dan meresmikan Hutan Pers Taman Spesies Endemik Indonesia (HPTSEI) di lokasi Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (THHTI) di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel.

Setelah menanam dan meresmikan HPTSEI, Jokowi langsung berpindah ke lokasi acara puncak HPN menggunakan Bus Pariwisata milik Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel dengan melintasi Miniatur Hutan Hujan Tropis di wilayah Perkantoran Setdaprov Kalsel.⁣ Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa insan pers merupakan pihak yang selalu ada dalam kesehariannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Kemanapun saya pergi yang selalu ikut bersama saya adalah para wartawan. Menteri kadang-kadang enggak ikut, tetapi wartawan pasti ikut. Yang mengejar saya sehari-hari, yang menghadang saya untuk doorstop, yang menyebabkan saya kadang-kadang gugup dan gagap karena enggak siap ditanya sesuatu juga insan pers,” ucapnya disambut tawa peserta. “Jadi berhadapan dengan insan pers, saya itu bukan benci tapi rindu, tetapi selalu di hati dan selalu rindu,” ucap Jokowi.

Mengangkat tema HPN 2020, “Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibu Kota Negara”, menurut Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya, dikatakan sebagai gerbang dikarenakan dalam sejarah republik ini ada 8 Provinsi di Indonesia yang menyatakan kesetiaan terhadap NKRI dan salah satunya adalah Provinsi Kalimantan.

“Tidak ada Kalsel, tidak ada Kaltim, tidak ada Kalbar, Kalteng dan Kalimantan Utara saudara bungsu terakhir. Salah satu provinsinya adalah kalimantan dan itu pusatnya adalah di Kalimantan Selatan. Jadi pas sebagai pintu gerbangnya,” ucap gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu disambut tepuk tangan hadirin.

Tidak lupa juga pemberian penghargaan anugerah kebudayaan PWI Pusat 2020, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari. PWI juga menganugerahkan aggota Kehormatan PWI kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atas jasa-jasanya menjadi tuan rumah HPN. Setelah acara selesai, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) langsung meninggalkan tempat sambil melayani permintaan selfie dari tamu undangan. (KP).


Pewarta : Adam Subayu


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *