NATUNA (KP),- Pandemi Covid-19 yang telah memporak-porandakan perekonomian dunia usaha baik milik pemerintah maupun swasta membuat sektor penggerak ekonomi mengalami berbagai kendala. Tetapi hal tersebut tidak membuat salah satu perusahaan yang bergerak di Bidang Gas dan Minyak Bumi di wilayah Natuna (Medco E&P Natuna Ltd dan Premier Oil Sea B.V) ikut larut dalam gelombang kepahitan.
Dalam hal ini Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang merupakan salah satu penggerak serta lokomotif pembangunan nasional dan daerah tetap eksis melakukan eksplorasi dan menjalankan misi kemanusiaan meski di tengah Pandemi Covid-19 guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, dilakukan berbagai upaya dan strategi agar di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan produksi tetap dapat berjalan. Salah satunya dengan tidak mengesampingkan kegiatan sosial kemanusian membantu perekonomian masyarakat sekitar yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
Salah satu misi kemanusiaan SKK Migas ditengah masa Pandemi Covid-19 seperti yang dijelaskan di atas sejalan dengan apa yang dikatakan Kepala Desa Mekar Jaya Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna, Muhammad Isa bahwasanya SKK Migas telah memberikan multiplier effect bagi peningkatan ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19.
“SKK Migas yang bergerak di Bidang Minyak dan Gas Bumi yang tersebar di lentera lautnya Natuna Utara tersebut telah memberikan multiplier effect bagi peningkatan ekonomi masyarakat khususnya Mutiara Natuna di tengah Pandemi Covid-19 ini,” ungkap Muhammad Isa kepada koranperbatasan.com saat ditemui di ruang dinasnya, Senin, 24 Agustus 2020.
Hal tersebut lanjut Muhammad Isa, diwujudkan dengan adanya pembagaian sembako dari Corporate Social Responsibility (CSR) Migas di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerjanya dalam membantu pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi sosial dan lingkungan.
Kata Muhammad Isa, keberadaan SKK Migas di tengan masa Pandemi Covid-19 ini telah membantu perekonomian masyarakat. “Memang kita sangat merasakan sekali keberadaan SKK Migas di tengan Pandemi Covid-19 dapat membantu perekonomian masyarakat salah satunya dengan program-program Bansos yang diberikan SKK Migas kepada masyarakat desa yang ada di Natuna,” ujarnya.
Muhammad Isa menerangkan di masa Pandemi Covid-19 ini untuk desa yang dirinya pimpin telah mendapatkan bantuan dari SKK Migas melalui CSR berupa paket sembako bagi masyarakat kurang mampu. “Bantuan Bansos SKK Migas melalui CSR yang bekerjasama dengan Bank Riau kemarin di Desa Mekar Jaya mendapatkan 20 paket sembako. Yang mana isi dari sembako tersebut berupa beras, gula, minyak, teh dan susu,” terangnya.
Disamping itu Muhammad Isa memastikan Bansos berupa paket sembako yang diberikan oleh SKK Migas di Desa Mekar Jaya tersebut merupakan Bansos pertama sekali yang masuk di desanya.
“Adapun penerima dari sembako ini memang benar-benar layak sebagai penerimanya seperti lansia, janda tua atau yang tidak punya penghasilan sama sekali. Tepatnya bulan April dan pertama sekali jenis Bansos yang masuk di Desa Mekar Jaya ini,” imbuh Muhammad Isa.
Selaku Kepala Desa Mekar Jaya, Muhammad Isa mengapresiasi sebesar-besarnya atas Bansos yang diberikan SKK Migas kepada warganya dan dirinya berharap SKK Migas kedepanya semakin maju dan berjaya.
“Kami sebagai pemerintah desa sangat mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SKK Migas atas perhatiannya kepada masyarakat kami yang telah terimbas akibat Pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
Dengan adanya sembako ini, lanjut Muhammad Isa masyarakat sangat terbantu dari segi ekonomi dan masyarakat juga merasa senang. Harapan kita mudah-mudah SKK Migas semakin berjaya, semakin maju dan selalu memperhatikan msyarakat sekitar. (KP).
Laporan : Riduan
