JAKARTA (KP) – Istana Kepresidenan enggan banyak komentar soal mundurnya Wakil Bupati Nduga Wentius Nimiangge ke Kementerian Dalam Negeri. Masalah kepala daerah merupakan ranah Kementerian Dalam Negeri.
“Jadi bisa ditanyakan langsung ke Mendagri, Pak Tito Karnavian atau Kapuspen Kemendagri,” kata juru bicara presiden Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.
“Karena terkait dengan pembinaan kepala daerah itu langsung dengan gubernur yang bersangkutan, kemudian diinformasikan kepada Kemendagri,” tuturnya.
Sebelumnya, Kemendagri telah mengonfirmasi hal ini kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. Tapi, Kemendagri belum mendapatkan jawaban terkait pengunduran diri Wentius.
Wentius mundur sebagai wakil bupati di hadapan ratusan masyarakat Nduga yang berkumpul di Bandara Kenyam, Senin, 23 Desember 2019. Wentius mengaku gagal menarik pasukan dari Nduga.
“Permintaan kami tidak direspons. Penembakan terhadap warga sipil terus terjadi,” ujar Wentius.
Pada Minggu, 22 Desember 2019, Kodam XVII/Cenderawasih mengirim tim ke Distrik Kenyam, Nduga, untuk menyelidiki penembakan, Jumat, 20 Desember 2019. Insiden ini menewaskan warga, Hendrik Lokbere, yang sedang mengemudikan kendaraan.
Sumber: MEDCOM.ID/Damar Iradat