Mari Berlibur ke Pulau Sahi, Jangan Lupa Bawa Fishing Line

Terbit: oleh -44 Dilihat
Pulau-Sahi-salah-satu-tempat-berlibur-masyarakat-perbatasan-Natuna-ujung-utara-NKRI

NATUNA, (KP),- Pulau Sahi, berada di wilayah Kecamatan Bunguran Timur  Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Tepatnya di Setapang Desa Kelanga. Berlibur ke Pulau Sahi, akan menjadi lebih asik, jika bersama keluarga, sanak saudara, dan orang-orang tercinta. Karena keberadaan pulau yang satu ini, tepat di dasar laut, bersama hamparan seluas mata memandang. Berlibur ke Pulau Sahi, jangan lupa bawa fishing line alias tali pancing.

Potret-Pulau-Sahi-di-musim-air-laut-mulai-tenang

Selain Pantai Tanjung, dan Air Terjun Gunung Air Hiu, yang berada di Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kehadiran Pulau Sahi juga banyak di sukai para pengunjung. Semua itu dikarenakan, bagian kiri kanan pulau tersebut, di kelilingi oleh air laut yang jernih. Sehingga para pengunjung bisa langsung menikmati pemandangan, sambil memancing, bersama teman-teman, juga keluarga tercinta.

Paparan tersebut di sampaikan oleh, Rita, salah seorang siswi sekolah Madrasyah Tsanawiyah Desa Kelanga, Kecamatan Bunguran Timur Laut, kepada wartawan koranperbatasan.com beberapa waktu lalu. Kata gadis manis yang mengaku sudah berusia 17 tahun ini, tepatnya pada hari Minggu kemaren, dia dan sejumlah teman-teman sekolahnya, baru saja usai berlibur, menikmati keindahan alam Pulau Sahi.

Salah-satu-transportasi-jenis-pompong-angkutan-berlibur-ke-Pulau-Sahi

Rita mengaku sangat senang bisa berlibur, ke pulau tersebut. “ Senang, karena pada hari libur ini kami bisa menghabiskan waktu, bersama teman sekolah, dan melihat keindahan Pulau Sahi. Kami juga mancing di sekeliling pulau, biarpun waktunya singkat, “ ujar Rita seraya mengatakan, meskipun letak Pulau Sahi jauh dari daratan. Tetapi menurut Rita, para pengunjung bisa saja mendatangi pulau tersebut, dengan berjalan kaki di saat air laut mulai surut. “ Bisa juga kita menyewa pompong kecil sama masyarakat Desa Setapang, menuju pulau itu, “ jelas Rita.

Menurut Rita, waktu tempuh menuju ke Pulau Sahi, jika menggunakan motor pompong milik warga setempat di perkirakan hanya memkan waktu lebih kurang 15 menit, bahkan mungkin saja bisa kurang dari itu. Namun akan menjadi lebih seru, jika menempuhnya dengan berjalan kaki disaat air kering. “ Disamping dekat, jalannya juga tidak rusak. Hanya saja perjalanan menuju ke pulau itu, sedikit melewati batu berkarang. Semua pasti tahukan?, gimana kedaan batu karang seperti batu kerikil, ’’ cetus Rita tersenyum.

Batu-karang-salah-satu-jalan-menuju-ke-Pulau-Sahi-di-saat-air-laur-kering

Sebagai seorang siswi, yang nantinya juga sudah pasti akan menjadi perempuan harapan daerah. Gadis manis bernama Rita, berharap agar Pulau Sahi bisa di jaga  keindahannya.  “ Supaya pulau ini, menjadi pulau yang indah, dan tumbuhannya semakin subur. Jika pulau ini terus di jaga, saya yakin desa kita akan ramai di kunjungi orang. Kemudian, kita sendiri juga bisa berlibur bersama keluarga, membuang jenuh di saat liburan, ’’ papar Rita. (Arsip Koran Perbatasan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *