Masyarakat Natuna Dihimbau Mitigasi Bencana Hadapi Risiko Musim Utara

Terbit: oleh -62 Dilihat
Elkadar Lismana, SAP, M.Si

NATUNA – Kepala Sesi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Elkadar Lismana, SAP, M.Si menghimbau dan mengajak kepada masyarakat agar tetap melaksanakan “mitigasi” bencana.

“Dalam mengahadapi kondisi musim utara di Kabupaten Natuna, dimana sekarang dari BNPB telah menerbitkan peringatan dini antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem,” sebutnya kepada koranperbatasan.com melalui pesan WhatsApp, Rabu, 01 September 2021.

Menurut Elkadar, mitigasi bencana merupakan upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana. Baik itu bencana alam, ulah manusia maupun gabungan dari keduanya.

“Maka dengan melaksanakan mitigasi bencana, resiko dan dampak dari kejadian dapat diminimalisir,” terangnya.

Kata Elkadar, sama halnya ketika nelayan pergi melaut atau mancing, dengan membawa rangsum dan  BBM yang banyak, serta alat komunikasi berupa radio, itu adalah salah satu bentuk kegiatan dari mitigasi bencana.

“Jika dilihat dari bibir pantai akbibat dari gelompang pasang atau tinggi di musim utara, maka terjadi abrasi pantai. Migrasi yang bisa dilakukan, mari bersama-sama gotong royong membuat tanggul atau pemecah ombak supaya pantai di Kabupaten Natuna tetap terjaga,” tutupnya. (KP).


Laporan : Johan


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *