Semua Kegiatan Tertunda, Kades Ceruk : “Kita Cuma Bisa Kerjakan Rabat Beton”

Terbit: oleh -43 Dilihat
Aramli-Kepala-Desa-Ceruk-Kecamatan-Bunguran-Timur-Laut

NATUNA (KP),- Kepala Desa (Kades) Ceruk Kecamatan Bunguran Timur Laut, Aramli berharap wakil rakyat Natuna dapat memperjuangkan apa yang telah menjadi usulan meraka pada musrenbang. Hal itu disampaikannya mengingat kinerja DPRD Natuna sekarang sudah semakin membaik.

Sebagai Kades, Aramli meminta agar aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan dapat dipertahankan, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. “Ketika ada usulan pada musrembang dan reses, jangan ada lagi pembangunan nantinya berbeda dengan hasil kesepakatan,” ujar Aramli kepada koranperbatasan.com, Selasa 28 April 2020 di ruang dinasnya.

Menurutnya, ada banyak kegiatan yang terpaksa harus ditunda, mengingat situasi dunia yang sedang berjuang melawan Covid-19. “Ada beberepa kegiatan rabat beton, kemudian pemberdayaan seperti pelatihan-pelatihan. Tapi berhubung sekarang ditengah wabah virus korona maka semua kegiatan seperti itu ditunda. Fokus pada kegiatan pencegahan virus korona. Termasuk pembangunan di Bukit Kapur terpaksa ditunda juga,” terangnya.

Namun lanjut Aramli, semua pembangunan itu, akan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Sedangkan beberapa pembangunan rabat beton sudah ada yang berhasil diselsaikan.

“Rabat beton yang sudah terselesaikan diantaranya pembangunan gang di pemukiman MDA dengan anggaran Rp 105 juta panjang 100 meter tebal 15 centimeter dan lebar 3 meter. Kemudian di tanjakan Tok Ana panjang 189 meter, anggaran Rp 200 juta tebal 15 centimeter, lebar 3 meter. Terus rabat beton di Gunung Tengkilang, panjang 200 meter, anggarannya Rp 200 juta lebih, ukuran sama yang dikerjakan selama 2 bulan oleh TPK Desa Ceruk,” katanya menjelaskan.

Pengerjaan pembangunan tersebut kata Aramli melibatkan pekerja dari PKH, bersama masyarakat kurang mampu dan masyarakat setengah penganggur termasuk penganggur. Sementara untuk program peningkatan Wisata Alam Bukit Kapur terpaksa harus ditunda. (KP).


Laporan : Sandi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *