NATUNA – Usai menjalani rawat jalan di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Batam, terhitung dari tanggal 21 Desember 2021 sampai dengan 6 Januari 2022. Erjen Prawija usia 9 bulan, balita asal Desa Kadur, Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna. Harus menunda operasi terkait penyakit “Atresia Ani” yang dideritanya sejak 2 hari setelah kelahiran.
Hal ini disampaikan oleh Marsidi ayah kandung Erjen Prawija kepada koranperbatasan.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu 8 Januari 2022.
“Kata dokter, usia 2 tahun baru bisa dioperasi bang. Kita tidak bisa maksa, karena resikonya tinggi,” terang Marsidi.
Melalui media ini, Marsidi meminta agar hal ini disampaikan ke publik. Menimbang keberangkatan Erjen Prawija melanjutkan pengobatan dari Natuna ke Batam tidak terlepas dari uluran tangan para donatur.
“Dikasih lihat surat keterangan bang,” pintanya.
Sebagai seorang ayah, Marsidi mengucapkan terima kasih kapada para donatur, yang sudah membantu dan berdonasi untuk anaknya.
“Semoga bapak, ibu, diberikan rezeki yang melimpah dan dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Menjalang usia mencukupi dan bisa dioperasi lanjut Marsidi, rencananya hari Senin, 10 Januari 2022 Erjen akan dibawa pulang ke Natuna.
“Jadi bang kami pulang dulu, umur Erjen mencukupi kami ke sini lagi, kata dokter,” tutupnya. (KP).
Laporan : Johan
