BATURAJA, (KP),- Guna mencegah, dan mengantisipasi beredarnya virus campak dan rubella, yang rentan menyerang anak-anak balita, dari umur 9 bulan, sampai remaja 15 tahun. Dimana virus tersebut, bisa mengakibatkan dampak buruk bagi penderitanya. Maka untuk menanggulangi pencegahannya, Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Ogan Komering Ulu (Kabupaten Oku), Provinsi Sumsel, menggelar imunisasi vaksin. Dimulai dari sekolah PAUD/TK, hingga ke Sekolah Dasar (SD), sampai ketingkat SMP se-Kabupaten Oku.
Menurut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Oku, H. Husni Thamrin melalui Andi Prapto SKM,MM, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), pemberian vaksin kepada anak-anak siswa-siswi, SD dan SMP, sudah di mulai dari tanggal 1 Agustus lalu, hingga sekarang. “ Kami sudah menjalankan program dari pusat ini, pada awal Agustus lalu. Dengan mendatangi setiap sekolah di Kabupaten Oku. Sesuai dari pada umur 9 bulan, sampai 15 tahun. Data yang tercatat pada kami sekarang sudah ada sekitar 14 ribu lebih anak-anak, sudah di berikan suntik vaksin pencegahan virus rubella serta campak. Nanti setelah ini, akan di lanjutkan di setiap Posyandu,” ujar Andi.
Pemberian suntik vaksin kepada siswa-siswi, di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Oku, ini dihadiri, langsung oleh Bupati Kabupaten Oku, Kadis Dinkes Oku, dan Kapolres Oku, beserta tamu undangan lainnya. Andi menuturkan, jika selama ini pihaknya sudah melakukan pemberian vaksin imunisasi kekebalan tubuh pada anak mulai dari usia dini (balita). Yakni, setiap satu bulan sekali di lakukan di Posyandu setiap daerah.
“ Kegiatan pemberian vaksin selalu kita adakan di Posyandu. Dimulai pada setiap bayi yang baru lahir, di berikan vaksin imun, dan tetes polio, yang berfungsi memberikan kekebalan imun, menjaga tubuh balita supaya tidak rentan terkena penyakit. Juga bisa di sebabkan virus, dan penularan dari orang disekeliling,” jelas Andi.
Andi menerangkan, yang harus di waspadai, selain menyerang anak-anak umur 9 bulan, sampai 15 tahun. Virus rubella atau bahasa lainnya Campak Jerman ini, juga sering menyerang ibu hamil. Jika itu terjadi maka akan berakibat fatal, besar kemungkinan bisa membuat cacat fisik pada bayi yang ada di dalam kandungan,” papar Andi.
Sebelum mengakhiri, Andi Prapto menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Oku, untuk selalu menjaga polah hidup sehat, rajin berolahraga dan menjaga pola makanan serta selalu menjaga lingkungan, agar tetap bersih. ” Kerena lebih baik mencegah dari pada mengobati,” pungka Andi. (Syahril).
