BANDAR LAMPUNG (KP),- Universitas Lampung (Unila) mewisuda sebanyak 849 sarjana baru tahun akademik 2019/2020. Yang menjadi catatan sejarah bagi Unila dan khususnya Pemkab OKU. Pasalnya diantara ratusan wisudawan tersebut terdapat nama H. Achmad Tarmizi yang saat ini menjabat sebagai Sekda Pemkab OKU.
Kini nama dan gelar beliau menjadi tujuh, Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE, MT, MSi, MH. Dalam wisuda di Unila periode III, tahun akademik 2019/2020, Sabtu (18/1/2020) Achmad Tarmizi NPM 1920061013 Bidang Kejuruan “Teknik Mesin” predikat “Pujian” Cum Laude IPK 3,79.
Achmad Tarmizi yang sehari-harinya menjabat Sekda OKU ini, diluar jabatan pemerintahan, ia pun menjabat Ketua Forum Sekda se Sumsel, Ketua PGRI, Ketua Korpri, Ketua Pramuka, Ketua IPSI, Ketua FKUB, Ketua Perhiptani, dan lain sebagainya.
Begitupun dengan gelar yang sudah disandangnya sebanyak 6 gelar resminya, dan kini beliau resmi menyandang “Lulusan Terbaik Pertama Profesi Insinyur”. Sehingga menjadi 7 gelar. Untuk gelar S1 yang ke tiga.
Membahagiakan sekaligus membanggakan bagi Pemkab OKU, Sekda yang brillian dan murah senyum ini. Ia menyelesaikan kuliahnya lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Menjadi lulusan yang menyandang Cum Laude bukan satu-satunya tujuan studi.
Melainkan sebagai awal dari sebuah pengabdian. Sekedar motivasi dan inspirasi kepada adik-adik dan rekan-rekan kerja di Pemkab OKU dan jauh dari niat untuk riya atau menyombongkan diri.
Achmad Tarmizi, menyampaikan bahwa dengan menyandang gelar Insinyur (Ir) akan sangat bermanfaat tidak hanya bagi Pemkab OKU, namun juga bagi saya selaku pribadi yang selalu bergelut di pembangunan infrastruktur di Bumi Sebimbing Sekundang.
Senyum kebahagiaan pun terpancar jelas dari Sekda OKU yang dikenal gigih dan ulet dalam pekerjaan dan juga tidak puas-puasnya saat menimbah ilmu pengetahuannya. Motto hidupnya “Belajar Sepanjang Hayat”.
Dilanjutkannya, apapun predikat kelulusan yang diperoleh, kita tetap harus bersyukur atas perjuangan selama ini. Kita pernah mengalami berbagai rintangan, rasa kecewa, kesulitan dalam penelitian, ataupun rasa putus asa untuk penyelesaian tugas akhir.
Namun hal tersebut jangan membuat kita risau, karena itu bagian dari perjuangan untuk meraih kesuksesan. Jadikanlah predikat kelulusan ini sebagai suatu anugerah, karena telah diraih dengan usaha secara maksimal, ujarnya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa era yang kita jalani sekarang sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Era ini ditandai dengan penggunaan dunia maya yang semakin masif dan menggunakan data yang sangat besar.
Era ini ditandai dengan munculnya berbagai produk teknologi yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Mempertimbangkan berbagai perubahan yang ada, membuat era revolusi industri 4.0 sering menjadi pembicaraan dalam dunia akademisi beberapa tahun terakhir.
Jangan membuat kita takut akan masa depan, sebagai alumni penting bagi kita untuk tetap dinamis dan adaptif dalam menghadapi tantangan yang diberikan. Bekal ilmu yang sudah kita peroleh harus dioptimalan agar bermanfaat bagi masyarakat.
Pada kesempatan ini juga Sekda mengucapkan terima kasih kepada Rektor, Dekan, Ketua Program Studi Profesi Insinyur (Ir) Bapak Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, MT, IPM, ASEAN Eng dan seluruh dosen yang telah membimbing, memberikan ilmu, pengalaman, dan kenangan indah, sampai kapanpun kenangan itu akan terus membekas dihati kami yang diwisuda hari ini, pungkasnya. (KP).
Laporan : Syahril
