TANGGAMUS (KP),- Bupati Kabupaten Tanggamus, Hj. Dewi Handajani mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas dalam upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-74 di Lapangan Merdeka Kotaagung, Sabtu, 17 Agustus 2019 mendatang. Pengukuhan ditandai dengan pemasangan lencana Paskibraka dan kendit oleh bupati secara simbolis kepada salah satu anggota Paskibraka.
Pengukuhan yang dipusatkan di Aula Islamic Center Kotaagung, Kamis, 15 Agustus 2019 itu dihadiri Kabag Ops Polres Tanggamus Kompol Bunyamin, Kasdim 0424 Mayor Inf Suhada Erwin, Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanggamus Hj. Retno Noviana Damayanti, jajaran Kepala OPD, pelatih Paskibraka dan orang tua anggota Paskibraka.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para siswa yang sudah terpilih sebagai anggota Paskibra Kabupaten Tanggamus. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat atas terpilihnya adik-adik untuk menjadi anggota Paskibra Kabupaten Tanggamus,tidak mudah untuk bisa menjadi anggota Paskibraka sebab ada seleksi ketat yang harus dilalui dan kalian juga ditempa dan digembleng mulai dari pra diklat hingga diklat, “kata bupati.
Bunda Dewi sapaan akrab bupati berharap anggota Paskibraka dapat menjalankan tugas pengibaran dan penurunan bendera dengan baik dan lancar. “Selain menjalankan tugas dengan baik dan lancar. Saya juga berharap putra putri terbaik bangsa ini menjadi generasi penerus dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus,” imbuhnya.
Bupati juga berpesan kepada anggota Paskibraka untuk dapat menjaga kesehatan.” Tetap jaga kesehatan, yang penting lagi bukan hanya sekedar menjalankan tugas pengibaran bendera pusaka saja tetapi tongkat estafet ini akan diberikan kepada mereka selaku generasi penerus bangsa,” ucap bupati.
Sementara Kepala Disbudparpora Tanggamus, Hj. Retno Noviana Damayanti mengatakan bahwa, ke 30 anggota Paskibraka merupakan pelajar SMA sederajat se-Tanggamus. Untuk dapat menjadi anggota Paskibraka melalui seleksi ketat dan wajib mengikuti karantina. “Dari Maret sudah seleksi, ke 30 anggota Paskibraka telah menjalani latihan secara intensif dari mulai prasdiklat hingga diklat yang dipusatkan di Islamic Center Kotaagung,” ujar Retno.
Dilanjutkan Retno, 30 anggota Paskibraka nantinya akan dibagi menjadi dua tim, yakni tim pagi penaikan bendera pusaka dan tim sore, tim penurunan bendera pusaka. “Untuk pelatih Paskibraka ini berasal dari unsur Polri, TNI dan Purna Paskibraka. Mereka 30 anggota Paskibraka digembleng selama delapan hari diasrama Islamic Center,” kata Retno. (KP).
Pewarta : Arzal
