BINTAN (KP),- Sekitar 1.200 peserta dari 48 negara ambil etape bersepeda 140 kilo meter kategori Grand Fondo Clasic dihari kedua perhelatan Tour de Bintan 2019, Sabtu (30/3) pagi. Walau sempat terhenti karena derasnya guyuran air hujan, balapan akhirnya bisa dilanjutkan kembali bahkan berlangsung meriah.
“Sempat terhenti karena derasnya hujan sebentar, tapi para peserta sangat antusias sehingga balapan dilanjutkan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan, Wan Rudy, Sabtu (30/3) siang.
Menurut Wan Rudy, Tour de Bintan 2019 merupakan tahun ketiga berturut-turut sebagai ajang kualifikasi untuk kejuaraan dunia Gran Fondo UCI yang akan berlangsung di Poznan, Polandia, pada bulan September 2019 nanti.
“Lebih dari seratus tim dan klub bersepeda yang bepergian dari Singapura, Jepang, Cina, Australia, dan lainnya akan diwakili,” sebutnya.
Kata Wan Rudy, pasukan berbasis di Singapura yang terorganisasi dengan baik dan sangat kompetitif mencakup Tim Balap Berkendara Terpadu, Roval Mavericks Khusus dan 4T2.
“Diantara tim terbesar adalah Anza Cycling, Team Garcia, dan Rapha, dan beberapa tim perusahaan seperti Team Standard Chartered Bank juga datang dengan kekuatan penuh,” tutupnya.
Kegiatan olah raga mendunia bersepeda yang berlangsung di Kabupaten Bintan ini diketahui memiliki banyak peminat. Hal itu terbukti dari jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut karena bukan hanya dari dalam negeri saja.
Salah seorang dokter bedah dari Makasar Sulawesi Selatan yang memiliki hobby bersepeda meskipun usianya sudah 55 tahun. Lelaki yang akrab disapa Lukman itu mengaku sudah dua kali mengikuti Tour de Bintan.
“Regenerasi muda seharusnya bisa berpartisipasi ikut andil dalam kegiatan ini, dan tidak hanya menjadi penonton,” imbuhnya.
Kepada sejumlah kuli tinta saat berada di lokasi lomba simpang tiga Lagoi, Lukmat mengapresiasi kegiatan tersebut serya memuji keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Bintan termasuk kondisi jalan arena pertandingan.
“Terget yang akan diraih oleh tidak melebihi jam lomba, dimana panitia sudah membagi waktu sebanyak 7 jam lamanya. Dan kita harus masuk minimal sebelum waktu yang ditentukan oleh panitia, “ ujar Lukman. (KP).
Pewarta : Jonnis Nababan
Editor : Cherman
Kontributor : Media Centre Bintan