Kegiatan Donor Darah dan Berbagi Sembako Kopdar Bersama PMI Sukses

Terbit: oleh -57 Dilihat
Pengurus Kopdan dan PMI Kepri poto bersama Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Arya Tesa Brahmana, SIK

TANJUNGPINANG – Hari kedua, tepatnya Rabu, 25 Agustus 2021. Kegiatan donor darah sekaligus berbagi sembako kepada para pendonor yang dilakukan oleh Komunitas Pendonor Darah Kepulauan Riau (Kopdar) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepri mendapat dukungan berbagai kalangan.

Suryani selaku Ketua Kopdar, merasa sangat bangga dan terharu atas antusias masyarakat dalam mewujudkan rasa peduli terhadap sesama. Bagaimana tidak, saat kondisi hujan terdapat 70 orang pendonor yang dengan iklas mendonorkan darahnya.

“Semoga di hari Jum’at, 27 Agustus 2021 sekaligus penutup kegiatan, pendonor lebih ramai lagi,” sebutnya kepada koranperbatasan.com di Kantor PMI Kota Tanjungpinang, Jl Rumah Sakit Ruko No. 32-33.

Sejalan dengan itu, Ketua PMI Provinsi Kepri, H. Isdianto, S.Sos yang ikut hadir pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan positif dilakukan oleh Kopdar dan PMI Kota Tanjungpinang.

“Saya selaku Ketua PMI Provinsi Kepri, tentunya menyambut baik hal ini. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Kopdar yang telah bersedia terjun langsung untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.

Isdianto mengatakan, akan terus memberikan motivasi kepada Kopdar untuk melakukan kegiatan positif. Tujuannya agar Kopdar tetap bersemangat, karena seperti yang telah diketahui bahwa darah sangat diperlukan oleh masyarakat, dan jarang ditemui, apabila masyarakat membutuh darah, tidak ada stok.

“Maka dari itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini. Ketika masyarakat membutuhkan, darah selalu ada. Idealnya minimal 200 kantong harus tersedia,” ujarnya.

Ketua PMI Provinsi Kepri, H. Isdianto, S.Sos didampingi Ketua Kopdar, Suyani menyerahkan bantuan sembako kepada para pendonor, Rabu, 25 Agustus 2021.

Isdianto memastikan, akan terus berupaya agar tidak ada lagi terjadinya calo darah. Diakuinya pernah mendengar ada hal seperti itu. Tentu akan ditelusuri dimana letak salahnya. Supaya kedepan tidak ada lagi yang bermain-main dengan darah.

Ada satu hal lagi lanjutnya, kemarin ada yang melapor. Bahwasanya pendonor yang memang darahnya tidak bisa digunakan, mungkin ada virus dan sebagainya. Keluarga pasien dikenakan biaya kantong dan sebagainya. Tentu kedapan kita akan basmi hal seperti itu.

“Kita akan bantu masyarakat, karena  sudah punya niat baik untuk mendonorkan darah. Mereka pun tidak tahu kalau darahnya tidak bisa ditransfusikan,” tegasnya.

Apalagi sebut H. Isdianto, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, tentu masyarakat sangat merasakan dampaknya. Jika memang sudah terbiasa mendonor, teruslah bantu untuk masyarakat yang membutuhkan.

“Sekarang dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat tidak bisa bergerak kemana-kemana. Maka dari itu himbauan saya kepada masyarakat, teruslah berbuat baik kepada sesama. Dari kita untuk kita. Mudah-mudahan amal yang diberikan menambah semangat hidup kita,” tutupnya.

Senada dengan itu, Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Arya Tesa Brahmana, SIK yang menyempatkan berdiskusi dan ngopi bareng kawan-kawan Kopdar juga mendukung penuh kegiatan postif yang dilakukan.

“Semoga kedepan lebih banyak lagi pendonor,” tutupnya. (KP).


Laporan : Deny Jebat


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *