Pantun dan Puisi Karya Nurzabera

Terbit: oleh -73 Dilihat
Nurzabera

 Pantun

Karya: Nurzabera


Anak saudara mencari ikan

Ikan dicari untuk di makan

Jadilah orang yang berpendidikan

Agar hidup tidak tertekan

Pergi ke Bandung membeli roti

Singgah sebentar ke Cimahi

Tanamkan nilai budi perkerti

Untuk kehidupan yang abadi

Anak bangsa membenah negri

Untuk mengembangkan potensi diri

Jika hendak menilai orang lain

Lihatlah dulu diri sendiri

Pergi kesurau untuk sholat

Jangan  lupa untuk berwudhu

Jadilah orang yang bemaslahat

Untuk orang ramai dan individu

Hari jumat membeli duku

Hari minggu membantu ibu

Jangan pernah bermain batu

Kalau hidup ingin terbantu


PUISI

Masa Depan

Karya: Nurzabera


Hening sunyi menyinari sepi

Rintik hujan tak kian menepi

Dekap peluk hangat tak terasa

Begitulah dengan asa

 

Harapan sudah di depan mata

Tapi tak dapat menerangi asa

Apakah bisa menjadi nyata?

 

Darah mengalir setetes demi setetes di ragaku

Namun tetap tak bisa membangkitkanku

Dayaku mulai lemah

Tapi tak boleh pasrah

 

Segala mimpi yang telah ditulis

Tak kan kubiarkan begitu saja

Jatuh dilema pasti ada

demi mengejar segala masa

 

Namunku yakin

Semua  harapan telah tertulis untukku

Semangat meraih cita  adalah tujuan

Demi  bersua untuk masa depan

 


AKU KUAT AKU BANGKIT

Karya: Nurzabera


Denganmu aku tau

Bahwa kecewa selalu datang

Pergi tanpa disuruh

Menghilang  tanpa arah

 

Singgah dihati menanam luka

Perih diterima

Tapi membekas

 

Kau kupilih karna sikapmu

Yang kusangka baik ternyata pendosa

Aku menyesal!

Tapi tak boleh ku sesali

 

Setelah setiaku diuji

Kau membuatku hampir mati

Kau pergi sambil melukai

Dan merobek isi hati

 

Sakit……

Tapi inilah laraku

Wahai lara yang bermukim di qalbuku

Bangkitlah meski sering terrjatuh

Jangan gentar karna didustai

Aku masih ada harga diri

 

Jalan setapak memang tak selalu mulus

Begitu juga dengan naluri hati

Tak bisa dipungkiri

Tapi ini yang terjadi

Tak boleh pasrah!

 

Karna bangkit adalah kekuatan

Tuhan sudah menunjukkan jalan

Dia bukanlah yang tepat

Melainkan salah tempat

 

Akan kupastikan

Senyumkan akan merekah lagi

Kembali membuka hari

Tanpa salah meletak isi hati


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *