Bahaya Sampah Plastik di Laut

Terbit: oleh -33 Dilihat
Indah-Vinny-Putry

Penulis : Indah Vinny Putry

Jurusan : Sosial Ekonomi Perikanan

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan


 

ADA BANYAK sampah plastik yang hanyut ke laut. Hal ini membahayakan mahkluk hidup yang ada di laut. Apa saja bahayanya?

Sampah plastik sulit terurai

Sampah plastik adalah marine debris terbesar. Menurut NOAA, marine debris adalah material padat yang dirpoduksi atau diproses, baik secara langsung maupun tidak, secara sengaja maupun tidak, dibuang atau ditinggalkan di wilayah perairan laut. Memang ada bahan dasar plastik yang mudah terurai di daratan. Tapi bahan ini tetap akan sulit untuk terurai di lautan. Sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Sampah yang membutuhkan waktu paling singkat untuk terurai adalah kantong plastik. Kantong plastik membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk terurai. Sedangkan yang paling lama adalah botol plastik yang membutuhka waktu 450 tahun untuk terurai.

Bahaya sampah plastik

Jika dibiarkan, sampah plastik akan menumpul di lautan. Hal ini akan membahayakan mahkluk hidup yang tinggal di laut. Apa saja sih bahayanya? Mengganggu pencernaan dan meracuni. Sampah plastik berukuran kecil yang ada di dasar laut dapat termakan oleh hewan-hewan laut. Jika masuk ke perut, sampah plastik ini akan mengganggu pencernaannya. Samplah plastik juga mengandung racun. Kalau termakan, hewan-hewan tersebut bisa saja mengalami keracunan. Hal ini bahkan dapat menyebabkan kematian lo.

Melukai hewan laut

Sampah plastik juga dapat melukai hewan-hewan di laut. Terkadang, mereka bisa terjerat oleh sampah-sampah tersebut atau tertutup oleh plastik. Kalau sudah begitu, sulit bagi mereka untuk melepaskan diri. Akhirnya, mereka akan terluka karena terus menerus terjerat atau mencoba melepaskan diri.

Mengganggu mangrove dan terumbu karang

Ekosistem mangrove dan terumbu karang dapat terganggu karena adanya samplah plastik. Sampah plastik dapat tersangkut di akar mangrove. Hal ini menyebabkan mangrove tidak bisa bernapas dan mengganggu pertumbuhanya. Begitu juga dengan terumbu karang. Tumbuhan laut ini akan susah bernapas jika permukaannya tertutup oleh plastik.

Nah, sudah tahu kan bahaya sampah plastik untuk mahkluk hidup yang tinggal di laut? Oleh karena itu, kurangilah penggunaan plastik sebisa mungkin. Bawalah tempat minum dan tas belanja sendiri dari rumah sehingga tidak menggunakan yang berbahan plastik. Selain itu, jangan buang sampah sembarangan ya! (KP).


Kiriman Pembaca koranperbatasan.com Sabtu, 21 Desember 2019


 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *