Penulis : Mersa Rindani
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
HOLOTHUROIDEA atau juga dikenal sebagai Teripang (Timun Laut) adalah sejenis biota laut yang merupakan salah satu sumber protein hewani, dan telah lama dikonsumsi oleh masyarakat di dalam maupun diluar negeri.
Teripang adalah hewan laut yang bentuknya seperti cacing atau ulat, cukup besar, dan lunak. Hewan laut ini bisa ditemukan secara liar di dasar laut dangkal. Teripang adalah hewan yang bergerak lambat, hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran, lamun, alga maupun dalam lingkungan terumbu karang hidup/mati.
Didaerah Kepulauan Riau, yaitu di Desa Pengundang tempat dimana pengolahan Teripang (Timun Laut) yang diolah menjadi minyak yang sering disebut dengan minyak gamat yang memiliki manfaat untuk berbagai macam penyakit seperti penyakit ginjal, paru-paru basah, anemia, anti-inflamasi, dan mencegah anteriosklerosis serta penuaan jaringan tubuh. Selain dijadikan obat, masyarakat umumnya mengonsumsi hewan laut ini dengan cara dikeringkan, digoreng, diasamkan, atau bahkan dimakan mentah-mentah.
Timun laut ini juga punya rasa daging yang sedikit hambar. Itu sebabnya, hewan laut ini sering dicampur kedalam tumisan, sop, salad atau bahkan dicampur sumber makanan lain seperti daging sebagai santapan sehari-hari. Dan ada juga masyarakat umum lain menjualnya keluar negri dengan harga yang cukup tinggi. (KP).
Kiriman Pembaca koranperbatasan.com Sabtu, 21 Desember 2019
