RAMADHAN, MOMENTUM PENGUATAN MORAL WARTAWAN. EPISOD-1
KOLUM HIKMAH RAMADHAN
OLEH : ASRIL MASBAH, PEMRED ANAMBAS POS
RAMADHAN dan Wartawan, adalah dua kata yang memiliki hubungan keterkaitan yang sangat erat. Tentunya, jika ditelaah dari persprektif jurnalisme garis kanan.
Ramadhan, merupakan bulan suci bagi Ummat Islam yang di dalamnya terkandung nilai- nilai tarbiyah.
Diantaranya, pada bulan ini, Allah SWT menurunkan Al- Qur’an sebagai pusat rujukan dalam menjalankan kehidupan. Turunnya Al- Qur’an, bahkan tidak terbatas kepada Ummat Islam saja, namun ditujukan secara universal bagi seluruh ummat manusia.
Al – Qur’an, dalam fungsinya pada konteks ini adalah sebagai petunjuk dan pembeda, mana yang haq dan mana yang bathil. (QS Al- Baqoroh, ayat 185.)
Korelasi antara Ramadan dan Wartawan terletak pada ayat yang turun pertama. Ada muatan perintah untuk membaca dalam ayat tersebut. Membaca alam dan seisinya, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Sampai pada titik manusia mengenal Allah SWT. (QS: Al ‘Alaq, ayat 1-5).
Pada ayat yang turun pertama itulah proses membaca dan menulis sebuah kebenaran dimulai untuk penyempurnaan. Penyempurnaan hukum dan akhlaq yang paling utama. (***).
Bersambung……….