ANAMBAS (KP),- Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perdangangan dan Perindustrian Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas), Provinsi Kepri, Usman membenarkan turunnya harga cengkeh di Anambas.
Kata Usman, informasi tersebut diperolehnya dari Pulau Jawa, Semarang dan Jakarta. “Saat ini harga cengkeh di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat murah, lebih kurang Rp 45.000 perkilo,” sebut Usman saat dikomfirmasi awak media, Jum’at 24 Januari 2020.
Usman menceritakan waktu itu saya berkunjung ke Kudus, bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas tempat pengolahan rokok Djarum, bermacam jenis tipe cengkeh rupanya.
Harga cengkeh, menurut cerita Usman rupaya mahal. Banyak jenis tipe cengkeh, cara untuk pengolahan diendapkan bertahun – tahun. Agar tidak ada kadar air sehingga kualitasnya bagus membuat harganya mahal.
“Upaya pemerintah, kalau memang harga cengkeh di pusat murah, paling tidak kami akan berupaya mengusahakan supaya harga cengkeh itu naik dengan cara mensosialisakan cara pengolahannya,” terang Usman.
Kami lanjut Usman, berharap kepada masyarakat kalau bisa cengkeh itu harus diendapkan dulu. Karena kualitasnya akan menjadi lebih bagus, jika cekeh tersebut lama diendap pasti harganya akan mahal. (KP).
Pewarta : Azmi Aneka Putra