Sensus Penduduk 2020, BPS Anambas Himbau Masyarakat Super Sibuk Gunakan Online

Terbit: oleh -42 Dilihat
Kepala-Badan-Pusat-Statistik-Kabupaten-Kepulauan-Anambas-Donny-Cahyo-Wibowo

ANAMBAS (KP),- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas (Anambas) Provinsi Kepri, Donny Cahyo Wibowo mengatakan sensus yang dilakukan pihaknya pada tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

Perbedaan tersebut menurutnya, pada tahun sebelumnya langsung didakan wawancara. Sedangkan persiapan sensus penduduk di tahun 2020 telah menggunakan metode kombinasi Sensus Penduduk Online (SPO) dan Sensus Penduduk Wawancara (SPW). “Sekarang ini kita menggunakan metode kombinasi. Artinya selain wawancara ada juga memanfaatkan data registrasi dari Atmindo,” sebut Donny kepada koranperbatasan.com Selasa, 21 Januari 2020 di ruang dinasnya.

Dalam hal ini, Donny mengatakan BPS menjalin kerjasama  dengan Kemendagri dan Disduk Capil setempat. “Nanti akan dibuka kesempatan secara online. Dua tahapan itu, pertama 15 Februari – 31 Maret  akan dibuka Sensus Penduduk Online. Jadi masyarakat sebagai penduduk bisa mengakses disitus sensus.bps.go.id. Masyarakat bisa langsung masuk dengan berbekal NIK dan KK. Masyarakat bisa mengupdate data secara mandiri,” terangnya.

Menurut Donny upaya ini bisa menjangkau masyarakat secara inprastruktur. “Misal sinyalnya bagus dan mungkin pemahaman mitrais internet masyarakat juga bagus, makanya bisa dilakukan. Nanti yang tidak tercakup dalam online itu akan didata secara door tu door pada bulan Juli,” ujarnya.

Memaksimalkan Sensus yang dimaksud, Donny memastikan bahwa para petugas BPS akan mendatangi rumah-rumah warga. Petugasnya tidak akan mendatangi lagi rumah warga yang sudah melakukan melalui online.

“Jadi ada tahapan pemeriksaan mana yang sudah, mana yang belum. Jika bulan Juli sudah dapat verifikasi, kemudian yang belum online akan didatangi satu persatu. Bagi yang sudah mengisi secara online tidak didatangi lagi, kecuali datanya ada yang tidak lengkap. Misalnya satu keluarga belum tercantum di KK. Maka tetap akan didatangi,” tuturnya.

Sebagai Kepala BPS Anambas, Donny berharap dengan mekanisme ini tingkat antusias masyarakat dalam pendataan sensus penduduk bisa lebih tinggi. Tidak mesti  menunggu petugas datang terkecuali terbatas sinyal dan sebagainya. Termasuk mereka yang berdomisili di pulau-pulau.

“Jadi target kami setidaknya pegawai pemerintah yang fasilitasnya memadai diharapkan bisa seratus persen mengisi online. Termasuk orang-orang yang sibuk. Karena masyarakat yang sibuk itu, ketika nantinya kita datang kemungkinan mereka susah untuk ditemui. Jadi kita himbau supaya bisa mengisi yang online,” pungkas Donny. (KP).


Pewarta : Azmi Aneka Putra


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *