Mengapa Taman Pemandian Way Bekhak Banyak Dikunjungi Warga? 

Terbit: oleh -26 Dilihat
Wisata-Taman-Pemandian-Way-Bekhak-di-Pekon-Sukaraja-Kecamatan-Gunung-Alif-Kabupaten-Tanggamus-Lampung

TANGGAMUS (KP),- Kabupaten Tanggamus dikenal oleh masyarakat Lampung sebagai salah satu wilayah yang memiliki cuaca sejuk dan indah, karena terletak pada pusaran strategis pegunungan dan pantai. Kontur wilayah yang merupakan dataran tinggi, lengkap dengan Gunung Tanggamus mempesona, membuat Tanggamus menjadi daerah wisata pilihan.

Selain dari Pantai Terbaya, Perkebunan di Gisting, atau Air Terjun Way Lalaan, Teluk Pantai Kiluan Tanggamus juga memiliki salah satu pemandian alami yang sayang untuk dilewatkan begitu saja yaitu objek wisata Taman Pemandian Way Bekhak yang berada di Pekon Sukaraja, Kecamatan Gunung Alif, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Taman Pemandian Way Bekhak merupakan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, khususnya bagi anda yang hobi bermain air, apalagi di suasana liburan lebaran tahun ini. Air yang mengalir di pemandian ini merupakan air segar yang keluar dari mata air Gunung Alif.

Untuk sampai ke Taman Pemandian Way Bekhak, di Pekon Sukaraja, Kecamatan Gunung Alif, Kabupaten Tanggamus, Lampung ini dari tugu selamat datang jalan protokol  pengunjung dapat melanjutkan perjalanan kurang lebih 200 meter ke dalam perkampungan.

Jalan yang berbatu khas pedesaan dengan masyarakatnya yang ramah akan menyambut anda, masyarakat perkampungan disini merupakan suku asli Lampung dari daerah pesisir. Tidak ada yang istimewa sepanjang perjalanan menuju taman pemandian. Hanya kebun lada dengan buahnya yang memerah seolah menyapa untuk di petik.

Setelah menempuh kurang lebih 200 meter, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan pribadi baik motor dan mobil di tempat yang telah disediakan. Di lokasi ini terdapat satu bangunan yang menyerupai bangunan pos ronda menjadi posko masuk wilayah taman pemandian.

Anda hanya perlu membayar tiket masuk senilai Rp25 ribu untuk mobil dan Rp10 ribu untuk motor sedangkan pejalan kaki Rp 2 ribu perorang. Konon biaya itu akan digunakan untuk kas desa dan pembangunan masjid setempat. Setelah membayar tiket masuk, selanjutnya persiapkan diri anda untuk pemandangan indah di depan mata.

Menelusuri jalan setapak, maka kita akan langsung dihadapkan dengan pemandangan pematang sawah nan hijau begitu menyegarkan mata. Aktivitas petani menanam dan menyiangi rerumputan pun dapat kita saksikan dalam jarak yang dekat. Tapi ini bukan menu utama dari Taman Pemandian Way Bekhak.

Taman Pemandian Way Bekhak  merupakan sebuah aliran mata air dari Gunung Alif I yang menjelma menjadi sebuah sungai kecil. Namun demi kebutuhan irigasi dan keperluan air sehari-hari warga setempat, pada akhirnya pemerintah membangun sebuah kolam bendungan yang menahan air agar dapat digunakan warga untuk keperluan sehari hari.

Warga setempat M Arif mengatakan, sejak dibangunnya bendungan guna keperluan warga Taman Pemandian Way Bekhak mulai menjadi tujuan wisata. Bukan hanya warga sekitar yang memanfaatkan untuk mandi, atau lainnya. Tidak sedikit pengunjung yang akhirnya berenang dan berendam di kolam ini.

Pada kesempatan itu, warga setempat bernama Adi juga mengatakan bahwa menjelang akhir pekan, libur lebaran, dan hari-hari besar. Biasanya ramai pengunjung di sini pada berenang atau rendeman. “Airnya memang sejuk, dingin dan enggak pernah kering walau musim kemarau. Dari Gunung Alif terus ada airnya, disini jadi tempat yang paling dituju buat berenang atau lainnya,” ujarnya.

Berdasarkan pengamatan tribun, benar apa yang diungkapkan Arif. Pengunjung banyak yang memanfaatkan Taman Pemandian Way Bekhak sebagai tempat bersantai keluarga. Anak kecil dan dewasa begitu menikmati bermain air. Apalagi dibagian pinggir bendungan terdapat gubuk kecil yang bisa digunakan untuk bersantai selepas lelah berenang, didekat pemandian terdapat tumbuhan yang warga setempat sebut seladak yaitu sejenis tumbuhan lalapan yang tumbuh segar di aliran air yang jernih dan dingin.

Untuk mencapai lokasi ini, disarankan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil. Pasalnya lokasi Taman Pemandian masih menjorok ke dalam setelah jalanan protokol. Namun jika ingin menggunakan kendaraan umum, anda bisa menumpang bis AC tujuan Kota Agung yang melewati lokasi. Untuk menggunakan kendaraan umum ini, anda bisa naik dari Terminal Rajabasa atau dari Terminal Pringsewu menuju arah Kotaagung Kabupaten Tanggamus. (KP).


Pewarta : Arzal


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *