TANGGAMUS (KP),- Bupati Kabupaten Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, SE,MM meresmikan keberadaan fasilitas sanitasi di bumi perkemahan Kwaran Sumberejo dalam rangka memperingati hari Pramuka ke-58 tahun 2019 dan fasilitas Olahraga di Pekon Margodadi Kecamatan Sumberejo, Selasa, 13 Agustus 2019.
Hadir mendampingi bupati saat itu, Dandim 0424 Tanggamus, Letkol ARH Anang Hasto Utomo, Wakil Kwarcab Tanggamus, Hj. Srinilawati Syafi’i, Asisten lll Firman Rani, Kepala Dinas Kominfo, Sabarudin, Kamabiran Sumberejo, Mujiono, para Pembina dan Kepala Pekon se-Kecamatan Sumberejo.
Dalam laporannya Kamabiran Kecamatam Sumberejo, Mujiono, SKM, MM mengatakan bahwa pembangunan fasilitas sanitasi di bumi perkemahan Buaran Sumberejo tahun ini ada 30 titik, dimana 15 titik untuk putra dan 15 titik untuk putri, kemudian ditambah lagi dengan 60 keran untuk air bersih. Serta penambahan pembangunan tower air yang berkapasitasnya 8000 liter agar tak susah payah lagi dalam mencari air bersih di bumi perkemahan Kecamatan Sumberejo. “Kegiatan perkemahan ini telah diikuti sebanyak 1.514 peserta, yang terdiri dari penegak dan penggalang pramuka di Kecamatan Sumberejo,” jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, SE,MM menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan terus selalu mendukung kegiatan Pramuka, karena dirinya sangat yakin negara yang maju adalah negara yang tidak hanya memikirkan sektor-sektor penting baik itu infrastruktur maupun masalah kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Naamun yang paling penting adalah persiapan dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal dimasa yang akan datang karena ini tak bisa kita lupakan.
Pemkab Tanggamus juga akan fokus pada hal-hal atau kegiatan perbaikan yang berkaitan untuk menyiapkan generasi muda berkualitas dimasa yang akan datang. “Ini yang harus menjadi prioritas, termasuk juga tentunya dengan kegiatan-kegiatan Pramuka para peserta Pramuka ini adalah generasi-generasi penerus yang akan membawa kemajuan bagi Kabupaten Tanggamus khususnya dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Gerakan Pramuka ini lanjut Bupati Dwi Handajani harus senantiasa ada di hati sanubari kita masing-masing, karena ini generasi milenial yang memang betul-betul harus bersifat kreatif, inovatif, serta responsif, yang pasti akan ada proses regenerasi generasi handal. “Tentunya generasi yang tak hanya memiliki kemampuan intelektualitas yang bagus tapi juga tidak boleh melupakan bahwa kita harus punya semangat demi kemajuan negara kita, dan butuh kolaborasi, kerjasama, sinergisitas kita semua,” jelasnya.
Menurutnya, ini adalah satu gerakan kita bersama-sama yang menumbuhkan rasa saling bertoleransi saling harga menghargai saling tidak apa-apa kegiatan di bumi perkemahan ini supaya bisa lebih maksimal lagi. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Tanggamus sudah menganggarkan sehingga ini dapat terealisasi dan terbangun.
Lebih jauh disampaikannya bahwa kedepan dirinya akan melihat apa yang sangat dibutuhkan di area bumi perkemahan ini, karena ia melihat tempat perkemahan ini tidak hanya akan dimanfaatkan oleh anak-anak Pramuka yang berasal dari Kabupaten Tanggamus, akan tetapi mungkin juga nanti daerah lain atau bahkan mungkin dari organisasi apapun bisa memanfaatkan areal keberadaan bumi perkemahan. Untuk itu ia mengharapkan agar semua pihak dapat menjaganya bersama-sama agar semakin baik. Dan berpesan kepada para peserta kegiatan Pramuka dapat mengikuti dengan baik dan belajar hidup secara sehat, serta dapat menjauhi narkoba karena itu dapat menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, cita-cita bangsa serta diri sendiri.
“Oleh karena itu jauhi Narkoba karena sekali kita sudah terlibat atau pun mungkin terkontaminasi dengan adanya pengaruh narkoba maka akan sulit bagi diri kita untuk bisa meninggalkannya, jadi kepada semuanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan sama-sama menjaga tunas-tunas bangsa yang tumbuh di bumi begawi jejama yang kita cintai ini,” pungkasnya. (KP).
Pewarta : Arzal