Risma Yunita : “Mudahan Dengan Penyemprotan ini Covid-19 Tak Masuk Wilayah Kami”

Terbit: oleh -53 Dilihat
Penjabat-PJ-Kepala-Pekon-Negeri-Ratu-Risma-Yunita-poto-bersama

TANGGAMUS (KP),- Mencegah dan mengantisipasi Pandemi Covid-19 atau virus korona di Kabupaten Tanggamus, Risma Yunita Penjabat (PJ) Kepala Pekon Negeri Ratu, menggelar pelaksanaan penyemprotan cairan disinfektan disekeliling lingkungan masyarakat.

Tujuan penyemprotan disinfektan sesuai aturan pemerintah pusat guna mencegah adanya penyebaran Covid-19 di Indonesia baik di Provinsi Lampung maupun di Kabupaten Tanggamus. Dalam kesempatan ini Pekon Negeri Ratu yang dipimpin Risma Yunita dan melibatkan, Pendamping Lokal Desa (PLD), Aparatur Pekon, Babinsa, Polsek Kotaagung dan Koramil, serta masyarakat menyelengarakan pelaksanaan tersebut.

Penyemprotan dilalukan diseluruh lingkungan masyarakat seperti, rumah warga, tempat ibadah, tempat pendidikan, kantor dan lainnya. Terkait anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk Pekon Negeri Ratu sendiri berkisar, lebih kurang Rp 200 juta rupiah. “Anggaran untuk pekon tentang Covid-19 ini sekitar 243 juta rupiah, dan itu digunakan untuk biaya bansos, pembuatan posko, penyemprotan disinfektan dan biaya takterduga kedepannya,” terang Risma Yunita menjawab koranperbatasan.com.

Dirinya berharap, dengan adanya pelaksanaan penyemprotan disinfektan bisa mencegah masuknya Covid-19 yang dapat membahayakan warganya. “Mudah-mudahan dengan adanya penyemprotan ini, virus korona atau Covid-19 yang kita dengar sudah menyebar keseluruh negara sampai ke Provinsi Lampung agar tidak masuk kewilayah kami khususnya Pekon Negeri Ratu yang dapat membahayakan warga,” ujarnya.

Selain itu, kata Risman Yunita, kami sudah mempersiapkan Posko Kesehatan di Puskesdes untuk memantau warga pemudik yang datang kesini. “Karena sesuai dengan aturan pemerintah, bahwa dengan cara memutus rantai bisa menjadi solusi, dan kami himbau, agar warga Pekon Negeri Ratu tidak keluar rumah dulu dan berkumpul dan lainnya. Jangan lupa selalu cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer setiap hari,” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Noni selaku Bidan Desa juga menjelaskan bahwa penyemprotan untuk mencegah adanya wabah virus korona. “Penyemprotan ini untuk mencegah virus korona disekitar rumah warga,” sebutnya.

Disinfektan yang dipakai untuk menyemprot di Pekon Negeri Ratu lanjut Noni, yaitu dengan menggunakan pemutih dan wipol. Adapun takaran 2 tutup pemutih 200 ml air. Terkait penangan Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid-19 di Negeri Ratu sampai akhir ini ada 57 orang. “Untuk ODP disini, ada 57 orang sampai saat ini,” pungkasnya. (KP/Arzal).


Laporan : Tim Ajoi Tanggamus


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *