TANGGAMUS (KP),- Bupati Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Hj. Dewi Handajani, SE,MM membuka kegiatan bazar hewan kurban. Kegiatan berlangsung di Res Area Gisting Kecamatan Gisting, Selasa, 06 Agustus 2019.
Turut hadir Sekdakab Tanggamus, Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si, Asisten I, Asisten II dan Asisten III beserta beberapa Kepala OPD, Camat Gisting, Purwanti, Ketua Asponak, Rintoko bersama jajaran dari Pemkab Tanggamus.
Bupati Kabupaten Tanggamus, Hj. Dewi Handajani mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanggamus terus berupaya menciptakan dan menjalankan berbagai program kerja bertujuan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah masyarakat peternak.
“Pembangunan peternakan merupakan bagian integral pembangunan pertanian khususnya, dan pembangunan nasional umumnya. Oleh karena itu marilah kita terus lanjutkan pembangunan peternakan ini, melalui peningkatan usaha diversifikasi, intensifikasi dan ekstensifikasi ternak yang tentunya didukung oleh pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Dewi Handajani.
Peluang pengembangan ternak di Kabupaten Tanggamus, menurutnya sangat mendukung karena memiliki dukungan dan potensi alam dengan sumber pakan yang melimpah, baik tanaman hijau maupun hasil samping tanaman pertanian dan perkebunan.
“Prospek pasar baik lokal, nasional maupun ekspor serta adanya pendampingan oleh petugas teknis peternakan kecamatan dan salah satunya petugas inseminator. Saya ingin mengingatkan kembali bahwa proses pembangunan pada hakekatnya adalah proses kemajuan menuju masyarakat yang lebih maju, adil-makmur, dan lestari, yang ditandai oleh tingkat kesejahteraan yang makin tinggi, efisien, dan mendorong kreatifitas serta partisipasi masyarakat,” terangnya.
Katanya, tujuan pembangunan peternakan diarahkan untuk membangun sistem peternakan yang mampu memanfaatkan sumberdaya lokal, berdaya saing, berkelanjutan dan yang meningkatkan populasi ternak mensejahterakan peternak. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi para pelaku usaha peternakan dalam menggerakkan perekonomian di Kabupaten Tanggamus salah satunya seperti kegiatan yang sedang berlangsung yakni bazaar hewan kurban.
“Saya menilai penyelenggaraan bazaar hewan kurban tahun ini mempunyai momentum sangat tepat dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1440 H. Tentunya permintaan akan hewan kurban akan meningkat, dan semua ini adalah sebagai upaya promosi kita dalam meningkatkan nilai jual ternak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak itu sendiri,” ungkapnya.
Berkaitan dengan bazaar hewan kurban ini, lanjut Dewi Handajani sepenuhnya disambut gembira. “Saya menyambut gembira atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut pada tahun-tahun yang akan datang dan semoga kegiatan ini dapat memotivasi peternak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan ternak dalam mengembangkan potensi lokal secara mandiri,” paparnya.
Sementara Ketua Asosiasi Kelompok Peternak Kabupaten Tanggamus, Rintoko, memastikan bahwa jal tersebut merupakan sebuah kontribusi dari Asosiasi Kelompok Peternak Tanggamus (Asponak) terkait penyediaan hewan kurban yang sesuai sariat dan ternak yang dinyatakan sehat.
“Sampai saat ini data penjualan hewan kurban dari 20 orang pedagang kambing sudah mencapai 4.425 ekor kambing yang terjual. Atau berskisar sebesar Rp 11.062.500.000,” ungkap Ketua Asponak.
Lebih jauh lagi diterangkannya ini membuktikan bahwa dunia peternakan kambing dan domba menjadi sumbangsih pensejahteraan mata pencaharian. Maka dari itu perlu di suport oleh kita bersama, selain dari kegiatan bazar dan kontes ternak. “Harapan sendiri dari para petani ternak, agar adanya pasar ternak yang layak dan sesuai dengan undang-undang,” jelas Rintoko. (KP).
Pewarta : Arzal
Kontributor : Kominfo Tulang Bawang
