Tanjungpinang, (KP), – Rencana kegiatan pertemuan akbar mantan/alumni SMAN 4 dan 5 Tepi Laut Tanjungpinang bakal di gelar pada tanggal 23 Juni 2018 di sekolah. Intinya acara Reuni Akbar memang sudah di rancang pada tanggal yang telah di sepakati bersama, dan suhu dari acara tersebut untuk bertemu kembali dengan sahabat lama, termasuk para guru lama, dan guru baru yang masih mengajar walaupun sudah pensiun. Rohnya adalah mengikat tali silaturahmi sesama satu angkatan.
Diperkirakan jumlah yang akan hadir pada acara tersebut mencapai lebih kurang sebanyak 700 Alumni, mulai dari pembukaan SMAN 4 Tepi Laut hingga berubah nama menjadi SMAN 5 Tepi Laut, sampai tahun pelajaran 2017. Agenda tersebut bertepatan dengan kegiatan KPU Provinsi Kepri melaksanakan gawai Pemilihan Kepala Daerah yaitu Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, 5 tahun kedepan.
Sejalan dengan itu, sejumlah issu mulai beredar, bahwasanya ada susupan bantuan dana dari salah satu pasangan yang bersaing merebut kursi panas Walikota Tanjungpinang. Hal tersebut, di tepis oleh Panitia Alumni SMAN 4 dan 5, dalam uraiannya bahwa kegiatan reuni adalah murni lahir dari lubuk hati kami yang mulai dari pembukaan SMAN 4 hingga tahun 2017. Kami membuat acara pada tanggal 23 Juni tidak berpikir akan Pemilukada Wako dan Wawako. Karena pada hari itu, masih suasana hari Raya Idul Fitri, dan masih dalam suasana libur hari raya ungkap panitia alumni kepada media ini di Kantor Gubernur Kepri pekan lalu.
Menurutnya, kegiatan reuni juga telah mendapat restu dari Isdianto selaku Wakil Gubernur Provinsi Kepri ketika panitia bersilaturahmi ke ruangannya pada tanggal 26 April 2018. Dalam arahannya, Wakil Gubernur Kepri, Isdianto, mengatakan pada prinsipnya Pemerintah Provinsi akan selalu siap, setiap saat mengakomodir kegiatan masyarakat Provinsi Kepri. “ Jalankanlah sesuai tatib acara, “ tegas Isdianto kepada panitia reuni akbar. Rencananya, panitia reuni akbar juga akan bersilaturahmi ke Kapolresta Tanjungpinang, dan Kapolda Kepri di Batam. (Ambox).
